5

436 50 2
                                    

PLAK!!

Wajah Livia tertoleh ke samping karna tamparan yang cukup kuat dari Reina dan teriakan dari pegawai Florist yang lain, raut wajah Livia langsung gelap dibuatnya. matanya menatap tajam sang pelaku yang sedang menatap dirinya nyalang "CERAI DARI SATYA CEPET CEPET LO! SATYA TUH TERSIKSA SAMA LO TAU GA!?" seru Reina dengan keras, Livia menunduk, perasaan sakit hati yang baru ia kubur sudah bangkit kembali, tangan lentiknya ia kepalkan kuat kuat "gue gabakal sudi dateng ke tempat kampung ini kalo bukan karna masalah lo jalang! lo penyebab dari semua masalah Satya! pembawa sial!" maki Reina, wanita itu tertawa mengejek setelahnya "Livia Livia, lo cuma bagian dari keluarga kecil yang masih miskin, lo mau dapetin Satya? HAHAHAHA MIMPI LO AJA KALI!"

sudah cukup.

cukup ia dihina di saat saat hari bahagianya, Livia mengangkat kepalanya dan langsung melayangkan tangannya ke wajah wanita sialan itu.

plak!!

tamparan yang terasa lebih sakit dari tamparan Reina sebelumnya, Livia akan balas semuanya satu persatu. lihat saja. Reina yang tertoleh dengan tubuh yang oleng pun terkejut, nafasnya menggebu gebu, rasa ingin menghancurkan gadis itu terasa sangat kental, ia ingin sekali melihat gadis di depannya ini mati dan menghilang dari dunia ini. selamanya. "BERANI LO-"

"BERHENTI!!" teriakan dari ujung sana membuat aksi Reina terhenti, perempuan dengan rambut sepinggang itu menghampiri mereka berdua dengan raut marah "Apa yang kamu lakukan di florist saya hah!! Jangan membuat keributan disini kalau todak ingin saya tendang dari Florist saya!" Reina memutar bola matanya malas, ia pun bersedekap dada dengan sombong "Gue gabakal SUDI dateng ke florist sampah lo ini kalau bukan karna dia" Reina menunjuk Livia yang masih menatap benci Reina.
Metha tahu kalau perempuan tak bermoral itu adalah perebut dari suami Livia. tapi Metha pura pura tidak tahu saja selama perempuan itu tidak menganggu Livia.

Metha maju menghadap Reina "sampah? florist seterkenal dan sebersih ini anda bilang sampah? apa matamu katarak, Nona Reina Kaylila?" ucap Metha mengintimidasi Reina, Wanita itu menatap Metha marah dan benci. 'terkutuk lo Metha! lo cewek bangsat yang pernah gue temuin!'  disaat tangan Reina terarah ingin menampar Metha, tangan Metha langsung menghalau tangan itu. Metha terkekeh meledek, "Nona Reina Kaylila..., yang kata mereka hidupnya penuh dendam? reputasinya di mata keluarga buruk, pasangannya pergi dari dia, dan perebut suami seseorang. hmmmm.. sedih banget sih kalo jadi Reina, iya kan semuanya??"

reflek mereka mereka yang menonton pun mengangguk, betapa menyedihkannya saat hidup menjadi Reina Kaylila. berjuang sana sini hanya untuk mendapat kasih sayang, tau taunya malah dicampakkan. eh sekarang malah beralih profesi menjadi pelakor. pasti banyak gunjingan gunjingan yang Reina dapatkan.

Reina menepis tangan Metha dari tangannya, ia terus menatap tajam Livia yang sudah berdiri di belakang Metha, sedangkan yang ditatap hanya menjulurkan lidahnya mengejek seraya berucap lipsync : 'rasain lo'

gigi Reina bergemelatuk marah, perempuan rendahan ini harus diberi pelajaran! "Maaf ya semuanya karena telah mengganggu kalian yang sedang berbelanja disini. Saya akan membereskan si masalah ini secepatnya" kata Metha dengan suara lantang, ditambah penekanannya di kata masalah yang membuat Reina bertambah geram. "LO BERANI SAMA GUE!? LO GATAU GUE SIAPA HAH!!" gertak Reina, wajahnya sudah merah padam karna menahan amarah dan malu yang ada di dirinya.

"Siapa ya?? pelakor maybe?? oh gue tau!! lo cuma buangan" ujar Livia yang sudah berdiri di samping Metha "cuma buangan yang ngaku ngaku semua hal jadi milik dia, yah.. emang dasarnya udah jadi buangan. pasti dia kekurangan kasih sayang, tapi gapapalah. ambil aja suaminya, cowo masih banyak kok di dunia ini" tambah Metha, Livia mengangguk angguk membenarkan. tapi apa yang wanita ini lakukan? apakah dia gila?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake Married [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang