(END) Aku ingin dunia ini dan dia

Bab 86

    Aman.

    semuanya berakhir.

    Butuh waktu tujuh jam dari Changguang menjadi sasaran dan dibajak oleh bajak laut ke angkatan laut Cina naik kapal untuk menyelamatkan orang.Pembajakan kapal barang yang mendebarkan diselesaikan dengan cara ini, seolah-olah itu adalah roller coaster tujuh jam.

    Setiap menit dan setiap detik di sini, jantungku berdegup kencang, terutama suara tembakan yang terngiang di telingaku, sensasi kematian tak pernah pudar di hatiku.

    Apalagi saat suaranya kembali dekat dengan telinganya, membisikkan namanya.

    Iya.

    Setahun kemudian, dia akhirnya mendengar suara yang sangat familiar ini lagi, memanggil namanya dengan suara yang dalam. Keakraban yang menakutkan dengan nostalgia yang tak terhentikan ini membuat pikirannya kosong selama beberapa detik.

    Suara-suara di sekitarnya masih belum berhenti, anggota lain dari tim penyelamat angkatan laut mengendalikan bajak laut yang tersisa, langkah kaki, berteriak, di antara suara-suara berisik ini, hanya kata-kata yang dia ucapkan yang tersisa di benak Ye Sa.

    Dalam sekejap, bayangan sesuatu di hatiku runtuh.

    Sebenarnya, sebelum dia datang, dia memiliki banyak pikiran yang berputar di benaknya, yang paling dia pikirkan adalah bagaimana jadinya ketika keduanya bertemu lagi.

    Ye Sa bukanlah orang yang sangat girly.

    Kebetulan selama ini di Amerika Serikat, saya terlalu bosan untuk menghabiskan waktu dan menonton banyak drama Korea romantis.

    Ada banyak adegan dimana heroine dan heroine bertemu kembali setelah lama menghilang, ketika dia berbaring di sofa dan melihatnya, tanpa sadar dia teringat apa yang akan terjadi jika mereka bertemu lagi.

    Dia tahu dari Xie Shiyan bahwa Wen Muhan pergi ke luar negeri untuk menjaga perdamaian.

    Apa yang paling saya pikirkan adalah bahwa di jalan-jalan negara asing, dia berdiri di jalan mengenakan kemeja dan sepatu bot pendek dan membawa ransel setengah tinggi, di seberang seorang pria berseragam militer Inggris, keduanya diam-diam menonton di berdebu dan rusak satu sama lain.

    Sejauh ini, mata satu sama lain hanya di mata masing-masing.

    Mungkin drama TV terlalu beracun, dan dia bahkan memikirkan pakaian apa yang dia kenakan saat itu.

    Seorang wanita modern yang mencari suaminya sejauh ribuan mil tetapi gagah dan rapi.

    Tetapi dia tidak pernah berpikir bahwa reuni antara keduanya akan datang begitu cepat, dan dia bahkan belum menginjakkan kaki di negeri asing itu, dan bertemu dengannya di laut yang luas ini.

    Mencium bau air laut yang bercampur dengan tubuhnya, Ye Sa tiba-tiba terdorong menjauh.

    Dengan hanya sedikit gerakan, Ye Sa benar-benar terbangun.

    Ketika dia setengah mengangkat matanya dan melihat pria di depannya, dia melihatnya berdiri dekat, tetapi alisnya dingin dan matanya selalu gelap. Pada saat ini, wajahnya adalah satu-satunya hal yang bisa mengungkapkan perasaan batinnya, aku khawatir itu hanya mengerucutkan bibir.

    Seperti garis pertahanan yang solid.

    Ye Sa menatap wajahnya dengan keserakahan yang tak terkatakan, seolah-olah menghubungkan pria di depannya dengan orang yang ada dalam ingatannya. Dia menjadi lebih kurus, dan garis-garis di pipinya yang semula terdefinisi dengan baik sekarang menjadi lebih tiga dimensi, membuatnya tampil Terlalu heroik, tetapi juga lebih tampan.