🍁2🍁

2K 205 0
                                    

Okeyyy lanjut

Setelah ashel dan Kathrin kena marah guru bk karna mereka selalu terlambat sekolah mereka berdua meninggal ruang bk dan bergegas masuk ke dalam kelas. Ehhh tapi yakin mereka langsung ke kelas??

"Kringgggg"

Suara bel istirahat berbunyi. Semua murid keluar dari kelas. Ada yang ke wc karna kebelet dari tadi. Ada yang ke lapangan buat main basket, yang paling utama yaa ke kantin apalagi kalau bukan karna lapar atau gakuat pingin cepet cepet ghibah, mmmm atau ke kantin buat nyari doi??.

"Ashel...... Kathrin....... "

Marsha berteriak keras memanggil ashel dan Kathrin yang sedari tadi nongkrong di kantin.

Ashel dan Kathrin menoleh ke arah pintu melihat Marsha dan indah yang berjalan ke arah nya.

"Ehhh shel, kath lu kemana aja. Ko ga masuk kelas?? " Tanya Indah dengan wajah penasaran.

"Gue dari tadi juga udah di kantin, biasaaa ngabisin duit si Kathrin." Jawab ashel sambil menepuk bahu teman nya itu.

"Ehhh ehhh gimana tuh urusan lu sama si bocah tengik itu?? " Tanya indah kepada ashel dan Kathrin yang masih sibuk ngabisin makanan yang serba ada di atas meja.

"Iyaaa jadiii"
"Uhukk uhukkk" Kathrin batuk tersedak

"Kenapaa sih kath santai aja kali, kaya lagi liat setan aja lu" Ucap ashel yang terkejut mendengar suara batuk Kathrin yang kencang. Dan segera ia menepuk nepuk punggung Kathrin.

"Shel liatt deh!" Ucap Kathrin dengan wajah terkejut.

Kathrin menunjuk seorang siswi yang baru saja datang ke kantin. Yang ternyata ia adalah flora, siswi baru yang katanya punya masalah sama ashel. Ashel bergegas menghampiri flora dengan wajah yang siap untuk memaki anak baru itu.

"Wihhh wihhh wihhh, adaa anak baru nih" Ucap ashel sambil menepuk pundak flora. Membuat flora kebingungan dan takut karna tadi pagi ia tak sengaja menabrak ashel dengan sepedah nya.

"Jajan apaa si ?? boleh minta ga. Gue haus banget tau"
ashel mengambil minuman yang flora pegang lalu menumpahkan minuman itu yang membuat sepatu flora menjadi basah.

"Ihh apaapan sih kak! " Ucap flora dengan nada kesal dan raut wajah marah karna ulah ashel.

"Aduhhh ga sengajaaa maafin:(." Jawab ashel yang kerap meledek flora.

Dengan sabar flora pergi dari kantin. Di susul dengan kepergian ashel.

*ashel adalah murid yang di takuti siswa siswi sekolah karna ke nakalan nya, sejauh ini ta ada hal yang membuat kelakuan nya membaik. Setiap hari ia selalu berulah yang membuat semua orang kesal dengan kelakuan nya, termasuk marsha dan indah, temannya sendiri*

Setelah dari kantin ashel, kathrin, marsha dan indah balik ke kelas. Berkumpul dan apalagi kalau bukan nge ghibah

"Shel lu itu bisa ga si berhenti bikin masalah" Ucap marsha yang kesal melihat kelakuan ashel di kantin tadi.

"Iyaaa marsha. Maaf yaaa. Itu juga karna dia yang mulai sha" Ashel menjawab nya dengan nada lembut sambil menatap mata marsha.

"Gw gitu karna gw peduli sama lu. Tiap hari lu berantem sama orang. Gw khawatir shel gw takut lu kenapa napa. "

"Santai ajaa shaa. Lagian siapa yang buat masalah. Orang orang ajaa kali bikin bikin masalah sama gw" Balas ashel yang tidak pernah mau kalah.

"Kringgggg"

Bel masuk berbunyi. Semua murid melanjutkan pembelajaran di jam terakhir sekolah.

"Guyss pulang dari sini kita main yuu." Ajak Kathrin "
"Gassss" Jawab ashel, marsha dan indah.

Satu jam setelah itu, pembelajaran berakhir. Karna mereka berempat berencana main setalah pulang sekolah Kathrin, Ashel, Marsha dan Indah bergegas keluar kelas dan berjalan menuju parkiran sekolah.

"Ashellllll tungguin guee." Katrin berteriak memanggil ashel.

"Makannya lu kalau jalan jangan kaya kura kura." Jawab ashel yang kesal dengan Kathrin.

Lalu mereka berempat masuk ke dalam mobil merah milik ashel. Yang terparkir di parkiran sekolah.

"Duluannnnn pak" Pamit ashel ke satpam sekolah yang baru saja membukakan gerbang untuk mereka.

"Mau kemanaa neng buru-buru amat." Tanya pa satpam.
"Bapaaa kepo banget si" Jawab Kathrin meledek.
Mereka berempat tertawa terbahak bahak menertawakan jawaban Kathrin.

Mereka segera meninggalkan sekolah dan pergi menuju cafe empat delapan tempat biasa mereka berkumpul. Udah ga asing lagi, semua pekerja sana sudah mengenal mereka berempat. Karna saking seringnya mereka berkumpul disana.

*20 mnt kemudian*

"Akhirnya sampe juga" Ucap indah.

"Iya nih si ashel tumben tumbenan jalanin mobil pelan pelan, mana di jalan panas lagi" Ucap Kathrin memutar bola mata dengan mata yang malas.

"Brisik lu semua" Jawab ashel. Marsha hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis melihat teman nya bertengkar.

Mereka keluar mobil dan segera memesan makanan. Tapi tidak dengan ashel yang dari tadi mundar mandir sambil liat HP nya. Ia terus menerus menggigiti jari nya dengan raut wajah yang resah.

"Ehh guys gw pulang duluan yaa, gue lupa hari ini nyokap bokap gue balik. Ntar kalau gue gaada di rumah yang ada gue kena semprot." Ucap ashel, lalu ia mengambil tas milik nya.

"Ehhh tunggu shel, gila lu ntar kita balik gimana" Tanya Kathrin yang dengan cepat menarik lengan ashel.
"Nihh deh bawa mobil gue." Jawab ashel cepat tanpa banyak basa basi.

"Terus lu gimana balik nya shel? " Ucap marsha

"Gampang sha, gue naik gojek aja. Di depan ada pangkalan kan. Yaudah gue duluan ya"

"Yaudah hati hatiii" Ucap mereka bertiga.

Ashel bergegas berjalan ke pangkalan ojek, dan dengan cepat ia meminta tukang ojek mengantar nya ke alamat rumah nya.

"Paaa aga cepet bisa ga sih, lama banget" Ucap ashel.

"Iya neng sabar ntar nabrak."

"Ahhhhh cepet dong pak, ntar saya telat lagi." Ucap ashel yang kesal karna ojek nya lama.

"Yaudah iyaa neng, nih saya kebut yaaa." Jawab tukang ojek yang mempercepat perjalanan nya.

Tiba-tiba

"Awassss paaaaaa".
"Duarrrrr."

"Awww sakit banget lagi." Ucap ashel sambil meringis kesakitan

"Gara gara orang itu tuh, awas ajaa ya lu." Ashel menghampiri seorang wanita yang juga terjatuh dari motor nya.

Well Meet AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang