5

27.7K 2.7K 43
                                    

Keesokan harinya...

Di Istana Pearl...

Sekarang Everette sedang di dandan oleh Garbella, sedangkan para pelayan Istana Pearl sudah berkumpul di taman anggrek.

"Dandannya jangan tebal." Ucap Everette.

"Baik,tuan putri." Ucap Garbella.

Garbella mendandani Everette tidak begitu tebal, sebenarnya Garbella terkejut dengan perubahan sang putri karena biasanya sang putri menyuruh dirinya di dandan dengan make up tebal.

"Sudah selesai,tuan putri. Anda sangat cantik sekali." Ucap Garbella.

"Aku memang sudah cantik dari dulu, Garbella." Ucap Everette.

"Rambut tuan putri mau di kepang atau di sanggul?" Tanya Garbella.

"Di gerai saja,ayo kita temui para pelayan. Aku yakin mereka pasti sudah menunggu ku." Ucap Everette.

"Baik,tuan putri." Ucap Garbella.

Everette beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan kamarnya, Garbella mengikuti sang putri dari belakang.

Tidak lama kemudian mereka berdua tiba di taman anggrek, terlihat banyak para pelayan berkumpul di sana. Everette berjalan dengan anggun dan elegan,tidak lupa juga dia memasang senyuman khasnya.

"Salam tuan putri, semoga Dewi Athena melindungi anda." Ucap para pelayan sambil berlutut.

"Berdirilah." Ucap Everette.

Para pelayan berdiri dan menatap kearah Everette, mereka sangat terkejut melihat penampilan sang putri. Karena baru kali ini Everette menggerai rambut nya dan berdandan tidak terlalu tebal.

"Ada yang ingin aku sampaikan kepada kalian semua,ini tentang kepala pelayan Istana Pearl. Aku ingin mengangkat madam Florence menjadi kepala pelayan Istana Pearl." Ucap Everette.

"Tapi,tuan putri. Apakah saya pantas menjadi kepala pelayan Istana Pearl?" Ucap madam Florence.

"Anda sangat pantas,jangan merendahkan diri anda." Ucap Everette.

"Apakah kalian semua setuju?" Lanjutnya menatap kearah para pelayan.

"Kami setuju,tuan putri." Ucap mereka.

"Baguslah kalau begitu,madam Florence mulai hari ini anda akan menjadi kepala pelayan Istana Pearl." Ucap Everette.

"Saya tidak harus berbicara apa,tuan putri. Saya akan menjadi kepala pelayan yang baik di Istana Pearl." Ucap madam Florence.

"Kalau begitu selamat bekerja." Ucap Everette sambil tersenyum tipis.

★★★

Di Istana Utama...

Clovis dan keluarganya sedang sarapan pagi di ruang makan, mereka makan dengan hikmah dan tenang. Hanya suara dentingan sendok dan piring saja terdengar.

"Ayah,kenapa kak Everette tidak sarapan pagi bersama kita?" Tanya Axiel Refloxa Arandelle pangeran ketiga dan sekaligus adik kandung Casper.

"Kenapa kamu mencari kak Everette?dia itu bisa merusak suasana kalau dia sarapan bersama kita." Ucap Axel Refloxa Arandelle pangeran kedua sekaligus kembaran si Axiel.

"Bisakah kalian berdua jangan berbicara saat sedang makan?" Ucap Casper datar.

"Ibu,lihat kak Casper." Ucap Axiel mengadu kepada sang permaisuri.

MENGEJAR CINTA OM DUKEWhere stories live. Discover now