Kana(satu)

11 0 0
                                    

Wanita bertubuh pendek tersenyum melihat wajah sosok laki-laki yang selama ini menjadi penyemangatnya untuk sekolah.

Lengan berotot, senyum manis dan rambut lebat sehingga kemana arah angin ramput itu akan terkibaskan setiap helai nya.

"Kak kanaaaaa" teriak gadis kecil. Kana menoleh, ia mengehela nafas buruk nya. Sudah bosan ia mendengar teriakan gadis cempreng ini. Sudah 2 tahun selalu nyaring di telinga nya.

"Ada fans lu tuh" ujar teman kana. Namun kana tak perduli. Kana membuang bola ke arah teman nya, lalu berjalan tak memperdulikan perempuan di sudut lapangan sana.

"Ishh kak kana tungguin akuuuuu" teriak nya sembari berusaha mengejar kana.

"Siang kak kana" ucap nya. Kana tak perduli. Ternyata perempuan yang tak di inginkan ini sudah berada di samping nya.

"Nih minum" sembari menyodorkan sebotol air mineral.

"Pliase, gue capek sama kelakuan lo yang kaya gini risa. Sudah tiap hari gue buang minum air yang selalu lo kasih. Apa lo ngak malu di lihatin sama orang?kalo gue sih malu" ucap kana

Risa tersenyum seolah tak memperdulikan seberapa pedas ucapan kana.

"Sampe kak kana minum air yang aku kasih hehe" ucapnya

Kana mengehala nafas berat nya. Sungguh ia sangat muak.

"Apa yang lo harapin? Sudah dua tahun gue buang minuman yang lo kasih?apa lo ngak sadar? Ayolah risa tolong berhenti buat suka sama gue" ucap kana

Risa mengeleng dengan cepat" ngak mauuuu"

"Risa lo itu udah besar. Lo ngak bisa maksa perasaan orang, gue ngak bisa suka sama lo, balas perasaan lo. Tolong ya berhentii" ucap kana

" kak kana mau tau ngak kapan aku berhenti suka sama kakak?" Ucap risa tersenyum manis.

Kana menghela nafasnya" iya kapan?" Tanya nya malas.

"Tunggu aku ngak ada di dunia ini hehe. Yaudah kalo kak kana mau buang minum nya sini buat aku aja soalnya aku haus nungguin kak kana di pinggir lapangan, besok aku ganti ya minum nya, byee kak kana" ucap risa tampak sumbrigah seolah tak memperdulikan ucapan kana barusan.


•••

Sudah dua tahun risa menyukai alkana. Sejak memasuki awal sma. Risa terpukau ketampanan kana dengan bola orange yang selalu ia main kan saat jam istirahat. Tanpa tak henti henti bolos dari lapangan membuat risa selalu menyaksikan di pinggir lapangan.

Risa. Anak kelas 11 sma yang notabe adik kelas alkana. Risa menyukai kana sangat menyukai. Tak perduli seberapa pedas yang di ucapkan tetap risa menyukai kana.

"Halo rachi" sapa risa ke teman nya.

"Nama gue RAKA! bukan RACHI!" Ucap nya tak terima.

"Tapi kan nama ig sec lo rachi" ucap risa tertawa pelan.

"Sekali lagi lo panggul gue rachi bakal ngak gue contekin lo sampai lulus!" Ancam nya

" iya raka ganteng maaf ya, btw lihat pr matematika dong" ucap risa memelas.

Seperti biasa, wajah kemelasan itu menandakan bahwa risa sangat membutuhkan contekan dari teman sebangku nya ini. Tanpa basa- basi raka langsung memberikan buku risa.

"Oke mi ayam jam istirahat kedua ya" ucap risa dengan raka. Raka hanya mengangguk.

Ya, contekan lancar makan pun lancar. Sebagai simbol saling membutuhkan antara teman.


•••

Risa berjalan riang tanpa memikirkan bagaimana malu nya ia di tertawakan satu kelas oleh teman-teman nya karena tidak hapal perkalian 8.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 01, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝑨𝒍𝒌𝒂𝒏𝒂Where stories live. Discover now