00. awal baru

173 17 6
                                    

Sorak-sorai terdengar begitu riuh di dalam aula, bau keringat serta pengap nya udara sudah tak dirasa. Fourth beserta ketiga temannya terus berteriak menyemangati yang di bawah, dengan bercucuran keringat, objek yang telah menjadi alasan mereka untuk berteriak sedang berusaha mendapatkan piala guna menjadi yang pertama.

Pritttt

Suara nyaring dari peluit wasit memberikan tanda berakhirnya pertandingan, total mencetak puluhan poin pada babak terakhir, membuat sebagian penonton di atas sana menjerit heboh akan kepuasan.

Winny berlari dari lapangan menuju kursi pemain, mengambil sebotol air mineral untuk ia minum supaya terlepas dari rasa dahaganya. Tim basket kebanggaannya berhasil memasuki babak final. Itu artinya, minggu depan dia akan berhadapan langsung dengan para pemain dari harrow internasional high school. Sekolah bergengsi yang selalu mencetak pemenang setiap tahunnya.

Fourth, Ford dan juga Prom berlari menghampiri Winny, ketiga orang itu memberi selamat kepada teman seperjuangannya.

"Selamat ya Winny, tim kamu hebat banget tadi mainnya,"

Ford yang pertama kali bersuara, sedangkan Fourth dan juga Prom hanya tersenyum lebar penuh rasa bangga.

"Makasih ford, berhubung tim gue menang hari ini, gue yang bakal traktir kalian buat makan-makan,"

"Yay!!" Mereka bertiga kembali bersorak, merangkul Winny dari belakang dan mengabaikan coach beserta tim satu grup Winny

"Coach, apa gapapa Winny gak ikut evaluasi dulu?"

Satu rekan tim nya bersuara, setelah melihat kepergian Winny barusan, membuat mereka menatap takut-takut pada pelatihnya.

"Udah biarin aja, syukur-syukur dia mau ikut tanding, besok di sekolah bakal saya kasih arahan lagi buat dia,"

Mereka yang di sana hanya bisa mengangguk, kemudian pergi menuju ruangan khusus untuk para pemain guna mendapat evaluasi dari sang pelatih.

                                  °°°

Satu kedai mie ramen terdengar begitu hidup diantara banyaknya yang berjejer, angin malam hari ini terasa sedikit dingin. Kepulan demi kepulan asap mulai menari hingga keluar sana, membuat para pemuda yang tengah bercengkrama sempat kehilangan fokus akibat perut yang perlahan-lahan mulai mengaum.

"Winny, emang coach mu gabakal marah kalo kamu pulang duluan?"

Fourth membuka suara, lelaki dengan paras tampan, manis itu bertanya, takut jika saja nanti satu sekolah akan memusuhi mereka bertiga karena sudah berani menculik salah satu anggota tim basket kebanggaannya.

Winny mendengus, kembali menyeruput kuah ramen yang terlihat begitu menggiurkan di hadapannya, "biarin ajalah, kalo mereka beneran butuh gue, mereka gaakan berani macem-macem" ucapannya memang terbukti benar. Pasalnya, setelah kepergian nya tak ada satupun anggota tim dan juga kapten basket yang mencoba mencari dirinya. Gosip mengenai dirinya yang tak suka diatur memang terbukti.

"Sok keren banget sampe gak mau diatur,"

Sekarang giliran Prom yang bersuara, pemuda dengan kulit seputih susu itu menendang kaki Winny di bawah meja, mengejek sifat Winny yang menurutnya terlalu bersikap sok keren.

"Emang gue keren beneran kok," sergah Winny, tak terima dengan ejekan Prom barusan, "emang nya lo"

Ford dan juga Fourth hanya tertawa menanggapi perdebatan di antara mereka berdua, pokoknya hari ini harus menjadi hari spesial untuk Winny. 

                               °°°

"Fourth, aku pulang duluan ya, maaf gak bisa antar kamu sampai rumah,"

Ford meminta maaf, mobil taxi yang mereka berdua pesan tak bisa mengantarkan Fourth sampai rumah, sedangkan Fourth mengangguk paham, "iya gapapa, aku ngerti kok, kamu hati-hati ya, kalo udah sampe rumah jangan lupa buat kabarin aku"

"Iya, sampai ketemu besok ya Fourth, bye" Ford melambai, kemudian meminta agar supir di depannya untuk segera melaju.

Fourth memandang kepergian temannya untuk beberapa saat, rasanya hari ini ia merasa lega akan segala hal, tanpa harus pusing meladeni sosok pemuda tampan di hadapannya.

Ya, sosok itu datang dari gelapnya malam, dengan wajah kuyu dan juga lusuh.

"Fou, aku butuh kamu malam ini"

Fourth mengangguk, merentangkan kedua tangannya guna memeluk pemuda itu.

"Jadi, apa masalah kamu sekarang?"

Rabu 15 Maret 2023

.

Aku Rumahnya [GeminiFourth]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang