#26

2.6K 128 3
                                    

"Rei, aku akan membalasmu"

Suga langsung mencium bibir Reina begitu Reina melepaskan ciumannya pada Suga. Untuk saat ini bagaimana bisa Suga menolak ciuman yang selama ini ia rindukan. Ia tidak berpikir nanti, hanya ia ingin melampiaskan rasa rindunya terhadap Reina sekarang.

Reina yang masih sedikit terkejut dengan balasan ciuman Suga yang mendadak, perlahan lahan Reina melingkarkan tangannya ke leher Suga lalu ia membalas ciuman Suga. Reina merasa ia seperti hidup kembali. Ia tidak menyangka jika rasa rindunya terhadap Suga lebih besar dari yang ia rasakan. Bahkan harga diri nya yang terluka karena perkataan Suga seperti terkalahkan dengan perasaan rindunya yang amat sangat dalam. Memang kadang cinta mengalahkan logika.

"I miss you Rei" ujar Suga di sela sela ciumannya.

"I miss you too Yoonji" jawab Reina sambil tersenyum.

"Sudah lama aku tidak mendengar nama itu"

Mereka berdua tertawa. Seakan beban yang mereka tanggung sekarang menghilang begitu saja.

Suga lalu menatap Reina dan menggenggam tangan Reina. "Aku akan membahagiakanmu. Tapi kau harus berjanji padaku bahwa kau tidak akan menyakiti dirimu sendiri jika kau terus berusaha membuatku bahagia meskipun kau sendiri sedang sedih. Kau harus membaginya bersamaku"

Reina mengangguk. "Aku janji"

"Mengapa kau menangis saat di konser beberapa waktu lalu ?"

Reina menatap Suga bingung. "Kau melihatnya ?"

Suga mengangguk.

"Entahlah, lagu vocal line membuatku terharu. Perasaanku juga campur aduk saat itu. Lagu itu seperti menyentuh dasar hatiku paling dalam"

"Kau juga menangis di tidurmu saat di mobil"

"Kau melihatnya juga ?"

Suga mengangguk. "Tentu saja"

"Sepertinya akhir akhir ini aku sangat melodramatis. Aku jadi sangat sensitif terhadap perasaanku sendiri"

"Apa kau memimpikan sesuatu ?"

Reina mengangguk.

"Apa itu ?"

"Aku tidak akan memberitahumu"

Suga tiba tiba mengecup bibir Reina membuat Reina blank.

Melihat Reina yang tidak merespon membuat Suga mengecup bibir Reina lagi.

"Hei apa yang kau lakukan ?" tanya Reina setelah kesadarannya kembali.

"Aku membantumu mengingat kejadian di mobil kemarin"

Reina mengerutkan dahinya. "Kau menciumku ?"

"Kau tidak ingat ?"

"Sebentar, berarti yang kau lakukan itu bukan mimpiku ? Kau curang" protes Reina.

Suga tersenyum. "Aku tidak tega melihatmu menangis dalam tidurmu. Lalu aku menciummu untuk menenangkanmu"

Reina langsung memeluk Suga kembali. "Kau tahu, waktu itu aku sangat bahagia karena kau menciumku tapi aku juga sedih mengingat itu mungkin adalah ciuman terakhir kita"

"Ku pikir juga begitu. Tapi lihat sekarang, kita kembali bersama lagi"

Reina melepas pelukannya. "Karena lagu Heize,  alam bawah sadarku jadi mengingatmu. Kau sangat dingin dan menyakitkan dengan kata katamu yang ucapkan padaku"

Suga menyentuh pipi Reina. "Aku juga tidak sadar jika aku mengucapkan kata kata laknat itu dan membuatmu membenciku. Aku memang terbiasa dengan kata kata kasar yang kuucapkan, tapi itu yang terburuk. Membuatku sangat menyesalinya. Maaf Rei"

SAVAGE LOVE || SUGA BTS (END √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang