LIVACTUS LIBRARY

2 0 0
                                    

Alivia dan Hanzo pun memulai perjalanan mereka. Menaiki bukit, pengunungan, dan jalan yang berantakan dengan susah payah.

Akhirnya, mereka melihat sebuah gedung. Sepertinya itu adalah sebuah perpustakaan yang lumayan besar. Ada sebuah tulisan di bagian depan gedung tersebut.

"Livactus Library".

Nama yang unik. Pikir Alivia.

Tak lama kemudian, terlihat ada seseorang keluar dari gedung tersebut.

Alivia dan Hanzo memutuskan untuk mendekati perpustakaan itu. Siapa tahu mereka bisa istirahat sementara disana.

Tok.. Tok..

Terdengar suara gertakan kaki yang mendekat.

"Oh, Halo.. Siapa ya?"

Tanya seorang wanita.
Wanita tersebut memiliki warna rambut yang merah seperti darah, dan mata ber mutiara.

"Permisi.. apa.. Kita boleh mengungsi untuk sementara disini? Nama saya Alivia, dan yang disebelah saya Hanzo."

"Ah, Silahkan masuk!".

Alivia dan Hanzo memasuki perpustakaan. Perpustakaan ini memiliki banyak sekali kamar tidur di bagian belakan rak bukunya. Ibarat seperti kamar rahasia. Tak disangka, ternyata ada lumayan banyak pengungsi di perpustakaan ini.

Wanita rambut merah tadi pun memperkenalkan diri sebagai pengurus perpustakaan tersebut.

"Perkenalkan, Saya Vane Celliere. Panggil saja Vane atau Celli. Saya disini bertugas sebagai pengurus perpustakaan ini. Mohon Kerjasama nya."

"Mohon Kerjasama nya.."

Alivia dan Hanzo di beri jalan pada salah satu kamar(satu kamar itu kyk kamar wisma, jadi bisa dipake banyak orang).

Di kamar tersebut, Alivia melihat ada seseorang berambut hijau tua bergelombang sedang panik memasukkan benda-benda ke dalam tas. Melihat orang tersebut, Alivia menjadi teringat pada saudara tirinya itu.

Alivia menghampiri orang tersebut dan bertanya..

"Apa kau perlu bantuan?"

Saat Alivia bertanya, tiba tiba orang itu menoleh.

Ia memiliki warna mata hijau, dan mutiara berwarna hijau terang terpapa di dada nya.

Wanita tersebut menoleh dan melihat muka Alivia dalam sekejap. Lama kelamaan, wanita tersebut membuat muka kaget yang membingungkan Alivia.

"Kakak....?".

Blackout ParadiseWhere stories live. Discover now