15🍑

3.6K 332 16
                                    

~Typo bertebaran~

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sunoo berdiri di depan cermin dengan gugup, hari ini adalah hari paling mendebarkan baginya, 1 jam lagi dia akan menikah.

Jay berdiri di samping nya, sebagai sahabat yang baik jay akan mendampingi sang sahabat menuju altar menggantikan sosok ayah bagi sunoo.

"Udah noo jangan gugup"

"Hufff..... Kamu ngomong gitu karena gak ngerasain, pasti kamu juga gugup kalo nanti nikah sama jungwon"

"Ya itu masih lama sih, mau minum dulu gak biar gugupnya ilang?"

Sunoo ngangguk setuju, dan jay dengan cepat pun segera keluar dari ruangan pengantin untuk mengambil air minum.

"Jangan gugup sunoo!!" Sunoo menyemangati dirinya sendiri.

Lagi pula pernikahan nya ini di adakan dengan sederhana,mereka sepakat untuk hanya mengundang keluarga dan kerabat dekat saja, tempat pernikahan juga hanya dilakukan di gereja.

Pernikahan ini juga sebagian kado istimewa di hari ulang tahun nya, yup sunoo ingin hari pernikahan nya bertepatan dengan ulang tahun ke 20 nya.




Tidak beda jauh dengan sunoo, sunghoon juga tengah gugup saat ini,jungwon yang duduk sebelah sunghoon mendengus jengkel.

Padahal ini bukan pertama kali dirinya menikah, tapi rasa gugupnya tidak hilang.

"Ayah masih gugup won"

"Padahal udah pernah nikah, tapi masih aja gugup, ayo ah ini udah mau mulai ayah harus udah ada di altar"

"Iya iya"

.

Sunoo kini berdiri bersama jay di depan pintu masuk, sunoo mulai mengaitkan tangannya pada lengan jay.

"Udah siap?"

Sunoo melirik pada jay lalu mengangguk pelan.

Pintu terbuka yang langsung menghadap ke altar, sunoo bisa melihat sunghoon tengah berdiri di dekat pendeta untuk menyambut nya.

Sunoo dan jay mulai melangkah menuju altar, sunoo bisa melihat tamu undangan yang tak lebih dari 50 orang tengah menatapnya haru.

Semuanya adalah keluarga dan kerabat sunghoon, cukup sedih mengingat dirinya tak punya keluarga satu pun.

Sunoo menggeleng kan kepalanya pelan, tidak boleh.
Dirinya tidak boleh merasa sedih di hari bahagianya.

Tak terasa kini sunoo dan jay sudah berada di depan sunghoon yang mengulurkan tangannya, dengan perlahan pun sunoo menyambut uluran itu dan melepas pegangannya di lengan jay.

Jay pun segera turun dari altar dan duduk di samping jungwon.

Sunghoon dan sunoo berdiri menghadap pada sang pendeta yang mulai membacakan ikrar pernikahan, tautan tangan mereka pun tak lepas barang sedetik pun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sunoo berdiri di balkon kamarnya,menikmati suasana malam yang dingin.

Tak lama sebuah lengan melingkar di perutnya, itu sunghoon.sunghoon juga menenggelamkan wajahnya di leher sunoo.

Puber Ke2 || Sungsun (ft.jungwon) [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz