Chapter 15

1.1K 134 28
                                    

Happy reading...

*****

Beberapa bulan yang lalu xiao Zhan memang ke kampus namun hari ini pria itu harus kembali lagi sebab pria itu sudah berada di tahun akhir jadi Xiao Zhan harus tahu rumah sakit mana ia magang .

Karena hari ini Xiao Zhan akan kembali lagi ke kampus maka ia menyempatkan diri untuk bangun dipagi buta tepatnya jam empat subuh untuk menyiapkan segala keperluan untuk anak dan suaminya . Bahkan mencatat apa saja yang di perlukan Guwei karena Guwei akan ikut bersama ayahnya.

Xiao Zhan menyiapkan tas punggungnya dan segala keperluan nya tak lupa tas milik Guwei.

Tepat jam setengah tujuh Wang yibo bangun lalu memberikan ciuman selamat pagi untuk istri nya yang sedang menata makanan di atas meja .

" Jam berapa kau bangun? " Pria itu bertanya sambil memeluk Xiao Zhan yang sedang berlalu lalang di sekitar meja makan. Pria itu tak protes hanya membiarkan Wang yibo memeluk nya.

" Jam empat pagi , kenapa?" Wang yibo membalik tubuh Zhan lalu menangkup wajah zhan membuat pipi itu kembung dan bibirnya mengerucut imut.

Dengan menatap langsung kedalam mata Wang yibo saja pria manis itu merasakan seberapa besar ia dicintai bahkan sebentar lagi pasti ia mendapat ungkapan yang akan membuat nya semakin jatuh cinta.

Cup.

Xiao Zhan menutup matanya sebentar saat sebuah kecupan dilabuhkan suaminya pada bibir Cherry itu .

"Terimakasih " ucap Yibo.

Cup

" Maaf "

Cup

" Aku mencintaimu xiao zhan. Sangat mencintaimu " ucapan terakhir Yibo berhasil membuat mata cerah itu berlinang .

" Aku juga mencintai mu Wang yibo" entah apa yang terjadi sehingga Wang yibo menjadi romantis di pagi hari .

" Kenapa bangun sepagi itu?" Tanyanya setelah melepaskan Xiao Zhan .

" Hari ini aku kembali ke universitas jadi aku menyiapkan segala keperluan mu dan Guwei biar Gege hanya membawa Guwei " jawabnya setelah makanan tertata rapi .

" Mandi dulu .. hey Ge .." tubuhnya melayang dalaman gendongan Yibo.

" Mandi bersama. Aku butuh tenaga ekstra jadi aku butuh asupan bergisi" ok . Xiao Zhan mengerti maksud suami mesum nya ini.

" Tapi satu rounde saja . Aku tidak mau terlihat aneh dengan cara berjalan ku " lalu keduanya mandi bersama dengan di selingi Desahan dan erangan nikmat.

*****

Wang yibo menepati janjinya dengan hanya satu ronde meskipun harus menahan diri sekuat mungkin.

" Tie tie " oceh Guwei sambil melahap buburnya . xiao Zhan membuat bubur dari alpukat dan wortel yang mengandung vitamin A dan E berguna untuk sistem imun Guwei. Bayi berusia lima bulan itu sudah harus makan meski diselingi dengan ASI .

" a Wei rindu jiejie?" Canda Zhan .

Balita itu cengengesan ," baiklah nanti kita jemput jiejie ya " tangan mungil nya menggapai langit bersorak .

" Papa dilupakan hanya karena gadis cantik" Yibo menggoda Guwei membuat mimik sedih .

" Huwaa..." Melihat wajah ayahnya yang sedih karena dirinya akhirnya menangis .

" Ge ..." Jengkel zhan .

" Tidak sayang , papa tidak menangis . Lihat ?" Wang yibo membuat mimik lucu lalu balita itu tertawa lagi . Sarapan pagi yang sangat ceria .

Senja bersama mu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang