Part 14:haruto dan doyoung mulai akrab

552 54 0
                                    

Happy reading...



Sudah di duga dari keduannya belum pacaran ohh salah maksudnya tunangan, bibit posesif sudah mulai bermekaran. Dimana ada jihoon disitu ada haruto, mungkin itu wajar sih karna dari sebelumnya haruto udah gitu. Yang beda ikatan mereka, orang lain yang tau ikatan mereka cuma junghwan, ada juga beberapa teman haruto yang lain seperti Jake,Sunghoon,Jay jangan lupakan Sunoo, dan Jungwon.

"Dob dob, gimana ceritanya?? Lamaran mereka kayak gimana??"

Pertanyaan yang terlontar dari jungwon membuat doyoung merengut sedih, dia masih backmood dan ga ikhlas kakaknya punya ikatan serius.

"Jangan tanya dulu, dobby masih backmood, dobby masih ga ikhlas"ujar doyoung langsung memeluk jungwon yang menyerjap bingung.

Tangan jungwon terangkat untuk mengusap punggung doyoung, sedangkan sunoo asik meminum es teh yang di belikan sunghoon tadi,"gapapa kalik dob, nanti juga kamu punya ponakan"ujar sunoo santai.

"Anj- ngeres"ucap jungwon dengan mata mendelik tak suka, sedangkan si pelaku hanya tersenyum menunjukan deretan giginya yang rapi.

Doyoung menatap keduannya dengan tatapan sendu,"bener sih, tapi dobby takut kalau kak ji lupa ama adeknya"ujar doyoung menundukan kepalanya.

Sunoo tersenyum lembut, ia tau alasan kenapa doyoung muram dari awal pas haruto berniat serius ke jihoon. Meski di rumah ada bundanya, doyoung lebih dekat sama jihoon, keduannya itu klop bedanya kalau di luar ruangan aja.

Tiba-tiba tangan doyoung di tarik sama seseorang, ketika sampai di taman samping sekolahan anak itu memeluk tubuh mungil doyoung dengan erat.

"Hwan"

Yaa, pemuda yang memeluk doyoung itu junghwan, entah seberat apa hal yang di pikul sama pemuda So itu.

"Biarin gini aja dob"ujarnya dengan nada lirih.

Doyoung terdiam, sesekali ia mengelus punggung tegap pemuda So itu.

"Sudah tenang??"tanya doyoung ketika pelukan itu terlepas.

Junghwan melirik wajah doyoung yang tersirat banyak tanya.

"sorry, I'm just having a lot of trouble"ucap junghwan dan di angguki sama doyoung.

"How heavy is that??"tanya doyoung.

Junghwan sekali lagi menghela nafas dalam-dalam,"cuma tertekan aja sih"ucap junghwan.

Doyoung hanya terdiam ketika mendengar itu, ia menggenggam tangan kiri junghwan dan menangkupnya dengan dua tangan mungilnya.

"I don't know how heavy your burden is,tapi ga berniatkah kamu ceritain??, mungkin beban kamu sedikit berkurang"ucap doyoung.

Junghwan hanya menggeleng, menolak untuk bercerita apa yang dia rasakan. Ia melirik tangannya yang masih di genggam sama doyoung, bahkan kini lebih erat.

"Gapapa kok, nanti kalau aku dah siap bakal cerita, Yuk masuk bentar lagi bell"ujar junghwan hanya di balas anggukan singkat, keduannya menuju kelas dengan tangan yang bertaut sepanjang koridor.

***

Kelas 3 SMA sekarang ramai, apa lagi ketika banyak yang cerita kalau bakal ada camping, sebenarnya seluruh kelas di SMA ini sih yang mau camping.

"Ji, kamu bakal ikutan??"tanya salah satu teman sekelas jihoon.

Jihoon terdiam, dia sebenarnya mau tapi cuma takut ga di izinin aja, belum sempat menjawab haruto lebih dulu menghampirinya.

"Kamu mau ikut??"

Pertanyaan yang keluar dari pemuda Watanabe itu tambah ngebuat jihoon bingung,"nanti dulu, tanya sama bunda dan ayah di izinin apa enggaknya"ujar jihoon.

IT TURNS OUT   ||  HaruHoon - ft HwanBbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang