Bagian 8

398 30 0
                                    

Tohru sekarang sedang melaksanakan misinya di gunung hutan. Sora berkata kalau ada iblis di dalam gunung hutan tersebut.

[Hikari No Kokyu, Go No Kata: Senkō (Kilatan Cahaya)]

Tohru berhasil menebas kepala iblis tersebut.

"Tolong!!"

Tohru mendengar suara itu, segera bergegas kesana dengan cepat.

Ia melihat seekor beruang yang besar yang ingin melukai orang tersebut. Ia
langsung melukai beruang sedikit, agar beruang itu pergi.

Setelah beruang itu pergi, Tohru melihat pemuda yang berambut merah, dengan haori kotak-kotak berwarna hijau dan hitam, dan menutup matanya takut.

"Daijobu desu ka (Apa kau baik-baik saja)?" Tanya Tohru sambil mengulurkan tangannya ke pemuda tersebut.

"D-Daijobu desu, arigatou. (Tidak apa-apa, terima kasih)." Balas pemuda itu dan menerima uluran tangan Tohru.

Tohru mengangguk pelan. "Perkenalkan namaku Misaki Tohru, siapa namamu?"

"Salam kenal Misaki-san, nama saya Kamado Tanjiro."

"Ah, panggil saja Tohru."

"D-Demo..., (T-tapi..,)"

"Daijobu." Kata Tohru sambil tersenyum lembut.

Tanjiro mengangguk paham, "Tohru-san?"

"Ya, seperti itu." Jawab Tohru tersenyum.

"Kalau begitu panggil aku juga, Tanjiro."

"Ha'ik, Tanjiro-kun."

Tanjiro lalu tersenyum senang.

"Sebagai tanda terima kasih, apakah Tohru-san ingin berkunjung ke rumahku?" Tawar Tanjiro.

"Apakah boleh?" Tanya Tohru.

"Tentu saja."

"Baiklah." Kata Tohru menerima tawarannya.

"Mari ikuti saya."

Tohru lalu mengikuti Tanjiro, sehingga mereka sampai ke kediaman Kamado.

Setelah sampai di kediaman Kamado, awalnya keluarga Kamado bingung dengan kedatangan Tohru, tapi setelah mendengar cerita Tanjiro, ibunya, Kie Kamado berterima kasih kepada Tohru.

Tanjirou sekarang masih berumur sebelas tahun dan ayahnya, Tanjuro masih hidup.

"Ano Misaki-san bolehkah aku bertanya, apa yang kamu lakukan di hutan malam-malam?" Tanya Kie, mereka sekeluarga sedang berkumpul.

"Jangan memanggil saya seperti itu Kie-san, panggil saya Tohru saja. Saya di hutan, karena saya sedang membasmi iblis."

"Iblis? Itu memangnya ada?"

"Ya. Iblis adalah pemakan manusia dan mereka selalu muncul pada malam hari. Karena itu ada orang-orang yang akan membasmi mereka. Aku merupakan anggota dari Kisatsutai atau organisasi pemburu iblis."

"Waaah! Tohru-nee san, anggota kisatsutai yang memburu iblis. Bagaimana rasanya bertarung dengan iblis?" Tanya Takeo.

Kemudian semua anak-anak keluarga Kamado mulai mengerumuni Tohru, dan menanyakan berbagai macam pertanyaan tentang iblis.

Tohru dengan sabar, menjawab satu persatu pertanyaan mereka. Mulai menceritakan tentang asal-usul iblis, organisasi pemburu iblis, pedang nichirin, dan teknik pernapasan.

Mereka mendengarnya dengan semangat, sementara Tanjuro dan Kie memperhatikan Tohru mengobrol dengan anak-anak mereka tersenyum.

[Time Skip]

Light Of Happiness|Kimetsu No Yaiba X ReaderWhere stories live. Discover now