[5]

4.3K 384 4
                                    


"Sudah lah" scara bediri dan mengambil topinya di atas meja dia mendekati pintu

"Oh iya jangan lupa jangan coba coba kamu kabur.." scara membuka pintu berjalan keluar dan menutup pintu di belakangnya dan menguncinya

(Name) masih terheran heran atas perlakuan scaramouche terhadap diri nya

"Dasar tidak bertanggung jawab"

(Name) berusaha posisinya untuk duduk dia melihat sekitar untuk mencari benda tajam untuk memotong tali yang di ikat disekitar kakinya dan tangannya

(Name) melihat sebuah pisau di meja (Name) bediri dan melompat lompat sampai ke meja tersebut

(Name) mengambil pisau tersebut dan memotong tali tali yang di ikat di sekitar tangannya dan kakinya

"Ah akhirnya.."

"Aku harus mencari vision ku.."

(Name) mengobrak Abrik ruangan tersebut dan tetap tidak menemukan visionnya

"Sial dimana vision ku? Jangan bilang vision ku bersama balladeer itu"

(Name) melihat sekililing untuk mencari jalan kabur

"Walaupun vision ku di ambil tpi lebih penting nyawa dari pada vision.."

(Name) melihat ke arah jendela (Name) berencana kabur lewat jendela

"Ah karna pintu di kunci jadi aku kabur lewat jendela saja"

(Name) mengambil kursi yang di sampingnya dan melemparnya ke arah jendela



















CRASHH!















Para para fatui di luar ruangan tersebut kaget dan buru buru menuju asal suara tersebut

Pas ingin membuka pintunya pintunya terkunci
Fatui mengedor pintunya


"Tuan! Tuan! Apa yang terjadi? Tuan!"


(Name) mendengar suara teriakan tersebut (Name) buru buru melompat ke jendela



(Name) berhasil kabur tapi ia terpaksa menerima visionnya di ambil oleh scara




"Apa sih berisik sekali"

Scaramouche datang ke asal suara yang berisik

"T-tuan?! Jadi siapa yang di dalam..jangan bilang gadis itu.."

Scaramouche terkejut dan langsung cepat cepat membuka kunci pintu nya yang di kunci
















(Name) berhasil kabur

Serpihan kaca dimana mana, scaramouche melihat tersebut marah

"Cepat temukan gadis itu segara!" Fatui pun langsung segera beri hormat dan pergi mencari (name)

"Bodoh seharusnya aku harus membawanya di samping ku"


Nafas (name) terburu buru ia berlari terus di tengah hujan deras

"Ha.. haa... Aku sudah di Inazuma?"

"Sudah lah yang terpenting aku harus pergi ke tempat nona Ayaka"













To be continued



























~Never let you go~ [Scaramouche x Reader]Where stories live. Discover now