|4|

711 77 5
                                    

"Gue minta lo jangan gangguin gue lagi, jangan muncul didepan gue lagi!"

Heeseung terpaku, "Ga-Gabisa, gue... Gue butuh bantuan lo Jaeyoon, lo udah janji sama gue!"

"KITA BEDA HEESEUNG! GUE MANUSIA DAN LO TUH HANTU! DAN GUE GA BISA BANTU HANTU!" Teriak Jaeyun marah. Gimana engga? Orang dia tuh capek banget mual terus terusan.

Kepala Heeseung menunduk lebih dalam, dalam hatinya terselip rasa sakit,"Maaf karena udah bikin lo sakit Jaeyun, tapi gue juga perlu bangun dari koma gue, GUE JUGA KANGEN SAMA TEMEN TEMEN GUE, ORANG TUA, DAN SEKOLAH GUE! ...Gue cuma mau minta bantuan dari lo" ucapnya disertai lirihan di kalimat terakhir.

Sekarangan gantian Jaeyun yang terpaku, Cowok itu seakan tersadar apa yang telah diucapkannya kepada Heeseung setelah mendengar teriakan pemuda itu. Demi apapun Jaeyun ga ada maksud buat bentak Heeseung kayak tadi!

"...Heeseung" saat melihat kembali, Jaeyun semakin diliputi rasa bersalah. Air mata Heeseung jatuh begitu saja.

Jaeyun menghela nafas pasrah, terus natep Heeseung yang masih nunduk.

"Heeseung.. " panggil Jaeyun sekali lagi.

Heeseung langsung mendongak, masih nangis. Jaeyun yang liat itu jadi ga tega.

Jaeyun gak mendekat ke Heeseung, "jangan nangis, plis" ucap Jaeyun sambil memegang pundak Heeseung tapi yang ada malah nembus.

Heeseung sama Jaeyun kaget, Heeseung kaget karena tembus lagi pdahal tadi engga, sementara si cewek langsung bersikap biasa "gue ga ada maksud teriak kayak gitu tadi, jadi udah jangan nangis" ucapnya.

Heeseung langsung berhenti nangis, tapi tiba tiba aja langsung berjalan pergi dari hadapan Jaeyun.

"lahh, Heeseung" Jaeyun bingung.

"WOIII"

"KOK PERGI GITU AJA SIH!!"

"Heeseung, woiiii!!"

Terus tiba tiba aja Heeseung menghilang, Jaeyun langsung membulatkan matanya kaget

"hehhh, kok ngilang gitu aja sih, dia beneran pergi? ...Gimana ni" ucap Jaeyun lirih di kalimat terakhir.

_________________________











_______________________

1 minggu kemudian.

Jaeyun menghela nafas sambil nunduk "dia kemana sih, masa dia beneran pergi" gumamnya.

Sekarang Jaeyun lagi di kelas. Ini jam istirahat. Jadi sepi.

Klo biasanya sih pasti dia udah marah marah soalmya diintilin Heeseung melulu. Tapi sekarang Heeseungnya gatau kemana.

Kangen Heeseunggg —eh? Jaeyun? Kangen? Sama Heeseung? Jinjja!? Wahhh Daebak!!

"heii"

Jaeyun langsung mendongak buat natep orang yang barusan nyapa dia, dan ternyata itu Haruto.

"sendirian aja disini, ga ke kantin?" tanya Haruto sambil duduk di samping Jaeyun.

Jaeyun cuma menggelengkan kepalanya

"ohh iyaa, sekarang lo udah jarang nontonin basket, kenapa?" tanya Haruto lagi.

Iyaa, jadi selama satu minggu itu juga, Jaeyun ga pernah nonton basket lagi. Dia kepikiran Heeseung terus.

Bahkan temen temannya juga sampe bingung kenapa Jaeyun yang hyperactive ini mogok nontonin Haruto dan lebih sering ngelamun.

"aah itu, gapapa kok, males aja gitu ehehe" Jaeyun yengir paksa.

Meet You || HeeJakeWhere stories live. Discover now