chapter 5

334 23 97
                                    

•yooo aim bek mari kita lanjut ena ena nya ಡ⁠ ͜⁠ ⁠ʖ⁠ ⁠ಡ •










































"E-eh"gagap Leon dengan wajah nya yang semerah tomat
"Ya, boleh ya?hmm~"ujar kanglim
"Ti-"belum selesai bicara kanglim langsung menjilat otongnya Leon
"Tunggu kanglim aahh~ nghh~"desahan Leon membuat kanglim makin nafsu

"Sh*t kenapa terasa sangat nikmat aku ingin lagi"batin Leon

Tentunya belum sampai disitu kanglim memasukkan jarinya ke 🍑 Leon

"Nngaahh~ tunggu~ aku ingin cum~"
"Hmm kau berpikir aku akan membiarkan mu hmm~"kata kanglim sambil mengecup dahinya
"Lepaskan~ benda ini~ ngghh~"
"Tunggu sampai aku cum biar kita cum sama sama~"bisik kanglim sambil mengecup bibir nya

Dan setelah itu kanglim memasukkan otongnya ke 🍑 Leon dengan cepat :v
"Ngghh~ ahh~ terlalu cepat~"keluh Leon yang mengeluarkan air matanya
"Kalau begitu berhenti menggoda ku hmm~"bisik kanglim "setiap pipi mu memerah tanpa alasan otong ku semakin keras~"lanjut dia
"Kanglim~ aku ingin cum~ ngghh~"desahan Leon membuat kanglim makin nafsu dan ingin melakukan nya lebih lagi,lalu kanglim mengubah posisi anu anu nya menjadi posisi duduk

"K-kanglim menurut ku i-ini bukan posisi yang nyaman~"keluh Leon yang merasa tidak nyaman karena posisi nya,
"Aku ingin melihatmu lebih jelas~"bisik kanglim

Lalu kanglim memasukkan otongnya lebih dalam

"Ahh~ k-kanglim~ ini terlalu dalam~"
"Sepertinya aku ingin cum~"ujar kanglim
"K-keluarkan benda ini~"kata Leon
"Padahal aku ingin kamu mendesah lebih~" "karena kau begitu seksi~"bisik kanglim
"E-ehh.. aku?"tanya Leon dengan pipi merah kek tomat baru mateng
"Hmm~ tapi aku akan mengeluarkan nya~"kata kanglim

Lalu tiba-tiba

CROOT

mereka cum secara bersamaan dan tentunya Leon lemas(iyalah siapa yang gak lemes kalo di anu kek gitu:v)



























•Yeyeyee tamat•


























•tapi boong aowkaowkkaksjsjjsajkajs•

//Plakk

•anjing salah gw apa•

Y/n: belum pacaran juga anjirrr panik tau gak!!

•iyee iyee maap•






















































                 ~~Di pagi hari~~

Leon terbangun di kamar kanglim dan melihat pemandangan kanglim tidur sebelahan dengan Leon,Leon mulai berpikir
"Bentar kok gw bisa disini...."pikir Leon
"Aahh anjr*t gue inget sekarang..."pikir Leon lagi

Lalu kanglim terbangun dan tentunya Leon terkejut langsung pura pura turu🗿,kanglim melihat pemandangan Leon tidur (padahal pek:v)kanglim tersenyum dan mengecup pipi Leon
"Aku tau kamu sudah bangun"bisik kanglim dengan lembut
Tentunya Leon kaget karena bagaimana kanglim bisa tau kalau dia berpura-pura tertidur
"Hah? bagaimana kamu bisa tau?"tanya Leon dengan keheranan
"Sudah ketahuan dari tadi"ujar kanglim sambil tersenyum
"Baiklah kalau begitu aku akan membuat sarapan dan kau juga jangan lupa mandi"

Kanglim langsung pergi, sedangkan Leon masih terdiam karena masih pusing karena kejadian kemarin, setelah itu Leon bergegas mandi

Setelah mandi Leon pergi ke ruang makan dan melihat kanglim sedang memasak

"Kau sedang masak apa kanglim?"tanya Leon
"Katsudon"jawab kanglim dengan singkat
Leon hanya meng 'oh' saja

Saat ingin makan Leon masih terdiam dengan hasil masakan kanglim,bukan kelihatan menjijikan tapi kelihatan seperti makanan di restoran mewah Leon mencicipi makanan tersebut
"Ehh...nani... Kok enak...."ujar Leon dengan terharu
"Aku sangat senang kau menyukainya"jawab kanglim dengan senyuman puas
"Kenapa gak buat restoran saja kanglim!!"tanya Leon
Kanglim hanya terdiam..










/Flashback/
"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA PELAJARAN SAJA TIDAK BECUS KAMU!!"Ketus ayah kanglim
"T-tapi ayah nilai kesenian ku bagus kok ayah buktinya guru tata boga memuji ku..."kata kanglim kecil yang masih kelas 5
"Kesenian? MEMANGNYA KAMU MAU JADI APA? HAHH!!!"Teriakan ayahnya membuat kanglim ketakutan
"LIHAT KAKAK MU WALAUPUN DIA KAKAK TIRI SEMUA NILAI MATA PELAJARAN NYA 100!!"Teriak ayahnya lagi sambil menunjukkan ke arah kakak nya yang baru saja keluar dari kamarnya
"POKOKNYA HARI INI KAMU GAK BOLEH KELUAR DARI KAMAR MU!!"Teriak ayahnya
"T-tidak ayah...."kanglim kecil hanya bisa menangis












/End of flashback/

"Kanglim?"panggil Leon
"Ah!!iya kenapa?"tanya kanglim
"Tidak tidak apa apa...hanya saja kau dari tadi diam mulu..."jawab Leon
"Aku akan menginap disini karena aku gatau aku harus ngomong apa dengan kakak ku..."cicit Leon
"Hah?"tanya kanglim dengan keheranan
"Sepertinya kau sangat kesepian aku akan menemani mu"
Kata kata itu berhasil membuat mata kanglim berkaca kaca
"Ehh!!kanglim kenapa!?"tanya Leon dengan khawatir
"Enggak kok gpp"cicit kanglim

Gaada angin atau apa tiba tiba Leon memeluk kanglim
"Kau pasti kesepian tanpa ada yang memedulikan dirimu"bisik Leon
Kanglim membalas pelukan Leon yang hangat

"Gw suka sama lu bener bener suka..."













































•yooo ntar dulu tangan aing pwegel•

•you're f*cking mine!!• kangyon ||yandere kanglim||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang