1

1.2K 121 12
                                    

" sunyi dan sepi di ruang hampa masalah datang dan pergi sudah biasa ah~ menjomblo lagi enggan untuk berpacaran, kubuka mata menatap husbu rintik hujan bergema langit bentala seakan berbisik mari kita cari portal isekai... terobos segala rintangan!!!! " (name) mahasiswa fakultas ekonomi mahasiswa perjuang skripsi buat menghadapi para dosen yg akan menyidang skirpsinya.

" pengen ke isekai ketemu husbu revisi..revisi.. Revisi anjir lah" (name)  melempar kertas kertasnya membuat slowmon kek di iklan iklan yg pernah di tontonya walaupun itu berakhir dengan membuat kamarnya yg sudah berantakan menjadi lebih berantakan lagi...

" sawarasenai kimi no shoujo nano"
/suara dering

"siapa sih ah malam malam gini" (name)  mengambil ponsel miliknya dan melihat nama kontak yg tertera nama asahi.

" halo (name)  sibuk kagak? "

" aduh sibuk nih aku lagi nyantet orang soalnya"

" oh..heh!  Kau ini nyantet siapa lagi ini!? "

" nantikan aja ada jarum di kepala "

" kau santet aku kubikin kau mokad malam ini dengan senang hati aku akan mengirimu ke kematian"

" canda doang ya elah kenapa gw sibuk nih skripsian ini" (name)  memandang lamgit langit kamar yg disana terdapat jaring laba laba disana.

"jalan jalan buruan gw di depan pintu sekarang" tut..

"as-" (name)  yg menatap ponselnya dan menghela nafas berjalan gontai keluar dari kamarnya.

Ceklek..

" yo..." terlihat lah gadis bersurai merah dan iris mata senada dengan warna rambutnya.

"sana kau siap siap sana" asahi dengan pandangan datar pada (name)  yg memakai kaos dan celana pendek.

"iya iya bentaran" (name)  yg pergi kearah kamarnya tanpa menyadari ekspresi asahi berubah di tatapanya yg mengelap sembari menunduk.


"jadi sekarang kemana nih udah jam setengah satu dan kau mengajakku pergi jalan jalan yg rawan akan perbegalan sama banyak banyaknya mereka" (name)  yg menatap kesal asahi tidak seperti biasanya mengajaknya duluan biasanya dia akan pergi bersama teman temannya yg lain.

" bosan saja" asahi sembari mengemut permen miliknya lokasi mereka selarang jalan dekat kontruksi pembangunan yg cukup lama di tingalkan.

Kriet...

"(name)  kau denger sesuatu gak? " asahi berhenti sebentar begitu pun (name).

Krieet.. Besi di atas yg sekarang sangat miring dan akan jatuh di atas mereka.

" ah...asahi tetap tenang" (name)  yg tiba tiba menyadari asal suara tersebut ternyata pilar besi yg akan jatuh.

"udah tulis surat wasiat? " asahi menatap horor di atasnya.

"belum nanti bareng aja sekarang teriak formalitas"(name)  bersamaan pilar itu jatuh kebawah

"aaaaaaaaaa!!!!! " teriakan yg mengema disana bersamaan bunyi jatuh besi yg keras menimpa seseorang darah merah mengalir disana tangan yg terjulur disana terlihat badan yg terhimpit sepertinya remuk tulang tulangnya karena besi yg besar begitu juga keras.

"..." asahi hanya memandang datar mayat tersebut dan mengetik sesuatu di ponselnya berjalan pergi lurus dengan pandangan biasa seolah hal yg baru saja terjadi itu dia tidak melihatnya.

Dan tidak pernah terjadi...









"..." seorang gadis yg bisa kita pangil (name)  terbengong dengan pandangab kosong menatap arah trotoar begitu membuka mata yg dia lihat dia berada di trotoar dan bukan itu saja tiba tiba ada mobil yg melaju yg akan menabrak anak kecil kemuadian setelah itu anak kecil itu menghilang di tempatnya tadi dan berpindah di depanya begitu pun bersamaan dengan seorang laki laki memegang anak kecil itu.

Laki laki itu berlari pergi setelah mendengar beberapa orang mempertanyakan kenapa anak kecil yg akan tertabrak bisa ada di pingir jalan.

Tidak memperdulikan orang orang yg menatap aneh dirinya yg menarik rambut kasar.

"......!!!" teriakan yg tidak bersuara,  rasanya ingin menangis saat menyadari dia tidak memiliki apa apa selain ponsel miliknya alias dia tidak memiliki identitas,uang,keluarga.

Rasanya dia menyesali keinginannya keisekai jika tau akan hidup mengembel dan sengsara disini walaupun di kehidupan nya dulu tidak memiliki keluarga setidaknya dia mendapatkan uang dari pemerintah untuk bertahan hidup.

Tapi sekarang mencari uang akan sulit memang umurnya bisa di bilang sudah 20 tahun 3 tahun lebih tua dari laki laki tadi..

Ya bagaimana dia tau sama seperti cerita cerita para pelintas yg masuk isekai cerita buku,film,komik yg pernah mereka baca dan melihat adegan tadi sore dia menyadari dia ada di dunia eleced dunia yg diceritakan penuh dengan manusia manusia awakened disana dengan kekuatan beragam disana.

Begitu juga disana terdapat husbu nya.

"KENAPA GW NGAK MASUK DUNIA NORMAL AJA SIH Aaaaa!!! " (name) yg sekarang berada ditaman memikirkan hari hari kedepanya bukan berpikir langsung mendekati husbu husbunya malahan dia memikirkan bagaimana sisa hidupnya berada di dunia penuh akan awakened ini.

"setidaknya berilah diriku uang atau kekuatan gitu... " (name)  tiba tiba membayangkan sebuah gang tempat kaiden pertama kali ditemukan dalam keadaan terluka.

Syungg

Brakkk!!

" akh!!  Bangsat!!!" (name)  yg memegang pungungnya yg menyetuh jalanan dan sekarang dia berada disebuah gang.

'loading... ' (name)  mengeyitkan dahi terlalu banyak hal yg terjadi membuat kepala nya pening rasanya ingin menengelamkan diri di kasur empuk miliknya.

"meoww.. Meoww"

"ah-"

Bersambung...




eleceed x readerWhere stories live. Discover now