Menantu Baru Keluarga Penjahat

Bab 55

******

“Hmm…..aku tidak bisa membiarkanmu, anak yang begitu cantik, menaiki kereta yang suram ini.”

Ketika Evelyn melihat kereta hitam Bellstein, dia menggelengkan kepalanya. Dia kemudian menggunakan sihir untuk mengubah desain kereta.

Gerbong besar yang serba hitam itu disulap menjadi gerbong putih yang anggun untuk jalan-jalan. Bagian dalamnya juga dilapisi dengan bantal putih dan empuk, tapi hanya segel keluarga di bagian luar yang sama.

“Sekarang cocok untuk menantu baru kita. Ini adalah hadiah dari nenek ini.”

“Wow, ini pertama kalinya aku melihat kereta yang begitu cantik. Terima kasih, Nenek.”

Evelyn mengedipkan mata sedikit dan mengangkat Luciel ke kereta. Mereka mencapai distrik perbelanjaan pusat kota dalam waktu singkat. Meskipun Luciel pernah ke sini sebelumnya, itu seperti tempat yang berbeda ketika dia datang bersama Nenek Evelyn.

Ada toko-toko penuh warna dan imut yang membuat matanya berputar, dan ada juga banyak toko makanan penutup yang manis.

"Luciel, bagaimana kalau melihat gaunmu?"

“Oh, aku membeli banyak gaun dari Florine Boutique.”

"Ah, tempat yang kamu katakan itu dihadiahkan untukmu?"

"Ya."

“Tetap saja, kamu tidak bisa memakai pakaian yang dibuat hanya oleh satu toko setiap hari.”

"Tapi ada banyak pakaian."

“Kami biasanya memiliki banyak pakaian, tetapi ketika kami membuka lemari untuk memakainya, Anda tidak dapat menemukannya. Memiliki satu barang trendi untuk setiap musim adalah investasi.”

Evelyn meraih tangan Luciel dan memasuki toko pakaian kelas atas. Melihat gaun putih pudar yang dipajang di tempat yang paling mencolok, Evelyn meraih tangannya dan berkata.

“Gaun itu sangat indah. Akan sangat lucu jika Luciel mengenakan itu dan berdansa dengan Kizef untuk pertama kalinya…….”

Gaun yang dia beli untuk Luciel saat tersesat dalam imajinasinya sendiri, harganya sangat mahal 50.000. Itu adalah desain yang dibuat untuk orang dewasa, tetapi bisa dibuat untuk anak-anak dengan pesanan khusus.

“…… Luciel, cantik kan?”

"Cantik sekali."

Tidak ada yang akan melihat wajah yang dipenuhi antisipasi seperti itu dan mengatakan bahwa gaun itu tidak cantik. Tentu saja, itu sebenarnya cantik dan mewah, tapi Luciel ragu apakah dia akan terlihat bagus dengan gaun mewah seperti itu.

Evelyn tidak berhenti di situ.

Payung berkualitas tinggi untuk anak-anak, kacamata berwarna yang menghalangi sinar matahari, sepatu bot dan topi. Ketika Luciel meninggalkan distrik perbelanjaan, dia berpakaian mirip dengan Evelyn dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Kamu sangat imut, Luciel."

Mata Evelyn meleleh, dan dia memeluk Luciel.

“Terima kasih telah bermain dengan nenek ini. Ketika aku memiliki anak perempuan dan menantu perempuan, ada begitu banyak hal yang ingin saya lakukan bersama.”

Luciel membalas pelukan erat Evelyn dan berkata.

“Aku juga sangat menikmatinya.”

Dia tidak pernah bermimpi bahwa dia akan memiliki nenek yang begitu manis dan canggih.

"Betulkah? Apakah Anda akan lebih sering bergaul dengan saya?"

"Ya!"

Evelyn dengan lembut membelai pipi Luciel yang memerah.