|| Chapter 2 ||

57 7 0
                                    

"Hahh...akhirnya selesai juga nih pelajaran, ukhh gw lapar banget" lenguh mafu kelaparan sambil memegang perutnya

"Heii" panggil seseorang yang bernama amatsuki

"Ah iyah?" Ucap mafu

"Halo nama gw amatsuki" ucap amatsuki dia mengulurkan tangannya

"Oh Hai" balas mafu, saat mafu mau mau menerima ularan tangan amatsuki batiba tangan amatsuki di tarik oleh seseorang, tersangka yang menarik tangan amatsuki itu tidak lain tidak bukan dia bernama luz

"Lu gk boleh nyentuh nyentuh tangan ama-chan" ucap luz sambil menatap tajam mafu

"Ehh kak jangan gitu" ucap amatsuki

"Ahh maaf" balas mafu

"Kalo orang ini itu namanya luz" ucap amatsuki

"Oh Hai kak" ucap mafu

"Yah Hai" balas luz

"Mau ke kantin gk?" Tanya amatsuki dan mafu hanya mangut mangut

"Kalo gitu nyoklah" ucap amatsuki dan tangannya langsung di genggam oleh luz, mafu yang berada di belakang dua orang kekasih (?) Itu hanya bisa berkepo ria

'Ehh mereka berdua ada hubungan apa yak kok pegangan tangan gitu?' Batin mafu bertanya

'Gkpp lah kalo mereka ada hubungan yang istimewa yang penting mereka bahagia' batin mafu lagi

"Eh kak mafu kenapa jalannya dibelakang?" Tanya amatsuki lalu menarik tangan mafu sehingga mereka jalan bersamaan

"Gk perlu manggil kakak gk enak soalnya umur gw masih 16 tahun" ujar mafu

"Ohhh baiklah" ucap amatsuki

Dan mereka bertiga pun ke kantin bersama setelah ke kantin mereka langsung masuk kelas tapi karna luz dari kelas lain kelas 1-5 jadi mereka harus berpisah setelah mafu Dan amatsuki sampai di kelasnya, luz hanya berjalan terus sampai di kelasnya sendiri Dan pelajaran selanjutnya pun dimulai, pelajarannya berjalan lancar Dan sekarang dah jam pulang, satu persatu siswa/siswi pun berhamburan keluar kelas mereka masing masing sampai kelas kosong Dan tertinggallah mafu seorang

"Sebelum gw pulang gw harus singgah ke supermarket beli gula dan juga garam" ucap mafu dia melihat kekiri dan kekanan dia melihat seisi kelas yang dah kosong

"Sepi" ucap mafu

"Yaiyalah sepi kan semuanya dah pulang" ucap soraru yang berdiri di mulut pintu

"Ehh sejak kapan kakak ada?" Tanya mafu

"Dari tadi" balas soraru

"Ohh"

"Yah, ehh lu Napa masih disini kgk pulang lu" ucap soraru

"Ini gw baru mau pulang kak" ucap mafu sambil berjalan keluar kelas

Mereka berdua pun keluar sekolah bersama dengan tidak berbicara satu sama lain sesaat mereka dah diluar mereka berpisah karena soraru arah rumahnya berlawanan dengan arah rumah mafu jadilah berpisah di depan pintu gerbang sebelum mafu pulang dia singgah dulu di supermarket buat beli gula dan garam dan setelah dia dah membelinya dia pulang deh pas mafu dah sampai dirumahnya dia langsung pergi kedapur buat naro belanjaannya setelah naruh belanjaannya dia langsung kekamarnya dan menghempaskan tubuhnya ke atas kasurnya

"Ahh capeknya" ucap mafu

"Hmmm kok kak soraru kasar yak, tapi walaupun sikapnya kasar dia termasuk dalam siswa unggul apalagi peringkat pertama lagi" ucap mafu

"Ahh gk peduli lah mending pi mandi" lanjut mafu lalu beranjak ke kamar mandinya

×
×
×

"Heyy lu albino!" Teriak soraru

"Ah Iyah?" Balas mafu

Soraru langsung lari ke mafu yang lagi berjalan masuk kedalam sekolah

"Selamat pagi kak" ucap mafu sambil berjalan berdampingan dengan soraru

"Pagi" balas soraru

"Ehh entar gw kerumah lu boleh?" ucap soraru

"Ehh?"

"Apa-apaan ekspresi itu, gw boleh kan datang ke rumah lu?" Ujar soraru

"B-b-boleh kok kak" balas mafu

Soraru tersenyum saat melihat mafu yang agak memerah

'Boleh juga ni anak' batin soraru

Saat mereka dah hampir sampai di kelas mereka tiba tiba ada surai pink yang berlari dan menyenggol mafu sampai mafu hampir jatuh, untung soraru langsung menangkap mafu dia memegang kerah mafu

"Hahh..hahh.." Lenguh mafu karna udah dua kali dia hampir jatuh dan di tangkap ama soraru

"Ma-makasih kak" ucap mafu yang dah kembali tegak dia membungkukkan tubuhnya sedikit

"Ah maaf" ucap nqrse membungkuk

"Heii lu nqrse gantiin buku biologi gw yang lu cebur ke kolam ikan!" Teriak seorang surai merah yang bernama araki

"Maaf kak araki!" ucap nqrse lalu lari lagi

Araki pergi ngejar nqrse, soraru dan mafu hanya bisa geleng-geleng kepala dan mereka lanjut masuk kelas setelah itu guru yang akan mengajar dikelas mereka pun datang dan pelajaran berjalan dengan lancar sampe pulang, sesuai perkataan soraru tadi pagi dia bakalan berkunjung ke rumah mafu

"Rumah lu deket kan" ucap soraru

"Iyah kak, kok kakak tau?" Tanya mafu

"Yahh kan lu kesekolah jalan kaki jadi pasti rumah lu deket" jawab soraru

"Iyah juga yah, rumah kakak jauh yah?" ucap mafu

"Iyah" balas soraru

"Ohh, jadi kakak kesekolah naik motor kan" ucap mafu dan soraru hanya mangut mangut

"Ehh motor kakak gimana nanti ilang loh" ucap mafu

"Gkpp gw sering ninggalin motor gw di parkiran sekolah jadi gk akan ilang tenang aja" ujar soraru

"Ohhhh"

Mereka berdua sampai di rumah mafu, mafu membuka pintu rumahnya ketika mafu membuka pintu rumahnya soraru langsung membatin

'Hmmm? Kok rumah nih anak gelap benget yah apa dia tinggal sendiri, dimana orang tuanya?' Batin soraru dia bertanya pada dirinya sendiri

"Ayo kak masuk jangan bengong aja" ucap mafu yang membuat soraru sadar akan lamunannya itu

"Iyah makasih" balas soraru lalu masuk kerumah mafu, mafu menyalakan saklar lampu rumahnya




















Ehe yo minna konbanwa desu, afa kabar? Moga sehat selalu yak

Maaf kalo ceritanya pendek hehe^-^'

See you in the next chapter

#vote and comment

First Love || Soraru×Mafu [Utaite Fanfic]Where stories live. Discover now