[0]
Pesawat, Pesawat
Pintanya sahabat[1]
Tanpa sahabat
kuberat
Ranap yang pekatRelasi mengarat
Ragaku- kuasing nun sekatMaka ringkukku dierat
Delusi- kurakit, kurekatKubuka lagi meski berat
Kuterima
yang sambat-
Yang sambat
bilang: lemariku tumpat
Oh, pesawat
Yang kubuang sekedar jadi sempat...
malah tertimbun dan lekat [.]
YOU ARE READING
Kamu Berisik
PoetryCerita kehilangan; bunda, bumi, asa, atau dirimu sendiri. [Antalogi puisi] © nelself - Juni 2023 Pict by Pinterest