Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keluarga nomin sedang sarapan untuk melakukan aktivasi selanjutnya. Jeno si kepala keluarga baru saja selesai sarapan dia sedang melihat lihat ponsel nya entah apa yang dia lihat
Jaemin turun sambil mengikat rambut nya seperti ekor kuda dia melihat suaminya yang sedang berkutat dengan ponsel. Jaemin menghampiri nya lalu ia duduk disamping Jeno. Jeno memeluk jaemin lalu ia kembali fokus pada ponsel nya
"Kau sedari tadi asik dengan ponsel"
"Aku sedang mencari mangsa sayang"Jaemin mengingat sesuatu tapi ia lupa jaemin mencoba mengingat nya dan ya dia sudah ingat
"Oh iya ada seseorang yang mengundang kita ke pesta nya"
"Siapa sayang"
"Alahh musuh dari keluarga Watanabe"
"Oh dia tumben dia mengundang kita biasanya tidak"
"Mungkin dia merencanakan sesuatu pada kita oh iya baru ingat pernah kok saat itu dia bilang kalo dia ingin mengambil berlian turunan keluarga Jung"
"Oh iya mungkin dia ingin menjebak kita oke mari kita siap kan diri kita"
"Iya lalu kita mengambil jantung nya ginjal nya lalu kita jual pada seseorang wahh aku sangat menunggu hal itu"
"Dasar kau ini tidak pernah berubah"Jeno mengecup kening jaemin. Jaemin bangun
"Aku ingin melihat jisung dulu apa yang dilakukan anak itu tumben dia tidak keluar dari kamar nya"Jaemin berjalan menuju kamar jisung Jeno kembali melihat ponsel nya
"Wah parah salah cari masalah lu masa cari masalah dengan keluarga ku apa kau ingin mati, dasar keluarga hamada bodoh"
Jaemin masuk lalu ia melihat anak nya yang sedang bermain ponsel sambil tidur. Jaemin memutar bola mata malas lalu ia menghampiri jisung dia duduk di samping jisung
"Heii bangun mentang-mentang hari ini hari libur kau mulai bermalas-malasan"Jisung bangun lalu ia memeluk mommy nya
"Mommy boleh ya aku hari ini rebahan"
"Tidak boleh anak ku sayang jadi sekarang bangun lalu mandi dan pergi ke taman kita akan latihan menembak"
"Alahh aku sudah bisa mom jadi boleh ya"Jisung mencium pipi jaemin lalu ia mulai membuat wajah nya menjadi anak kucing
"Mau nangis kau mau bunuh diri mommy tidak akan memberikan nya jadi sekarang bangun mandi lalu kita mulai latihan, nanti malam kita harus siap-siap melawan"
"Melawan siapa?"Tanya jisung, jaemin mengecup kening jisung
"Mommy mendapatkan undangan dari keluarga Watanabe mereka membuat pesta dan mommy heran biasanya mereka tidak pernah mengundang kita ke pesta, dan mommy memiliki firasat kalo mereka ingin menjebak kita"
