11

427 29 6
                                    

Off masih memegang pinggang gun, mereka bertatapan cukup lama.

"aku sudah lama menunggumu" ucap off berbisik

"...."

"boleh yah..."

Gun tidak menjawabnya, dia hanya diam dan terus menatap off yang sudah mulai terangsang.

"lakukanlah yang kamu mau..." jawabnya tersenyum pada off

Off langsung mencumbu bibir gun dengan perlahan, mengisap-hisap bibir bawahnya sampai memerah. Lidah mereka bermain dengan perlahan, gun membiarkan dirinya mengikuti alur yang off buat.

Setelah itu bibir off sedikit turun kebawah menuju leher gun lalu memberikan sebuah hisapan yang membuatnya memerah bagaikan buah cherry disana.

"emm.." gun mengerang kecil

"apa kamu tidak suka?"

"aku hanya terkejut sedikit, lanjutkanlah" ucap gun

Off menarik handuk gun sehingga membuatnya tidak mengenakan apa pun, gun murni telanjang sekarang. off terus memperhatikan tubuh gun dengan matanya,

"berhentilah menatapku seperti itu"

"...." Tersenyum menatap gun

Off membuka kemeja bajunya, bersambilan dengan mencium bibir gun dan mendorongnya terbaring ditempat tidur.

"kamu tidak perlu terburu-buru" gun tertawa

Setelah off murni telanjang, dia Kembali mencumbu seluruh tubuh gun dengan hisapan dari bibirnya. Tubuh gun penuh dengan bekas-bekas hisapan akibat ulahnya. Off terus melakukan hal itu lalu tiba-tiba seseorang masuk kedalam dengan memegang minuman keras ditangannya, memukul kepala hingga berdarah.

"off...." teriak gun

Gun dengan cepat mengambil handuknya dan menutupi badannya, lalu mengambil handuk lain dan menutupi badan off.

"kamu tidak apa-apa?" khawatir

"aku tidak apa-apa"

Gun memandang tajam orang itu,

"tay! Apa yang kamu lakukan!, kamu lihat sekarang apa yang terjadi karena ulahmu ini!" bentak gun

Orang mabuk itu adalah tay yang masih belum menerima hubungan mereka,

"ini semua gara-gara kamu gun, seharusnya aku yang kamu pilih. Bukan dia!" mabuk

"kamu tidak bisa memaksaku, aku tidak menyukaimu!"

Tay terjatuh, dia tidak berusaha untuk berdiri.

"berdiri sekarang!"

"berhenti memerintahku jika kamu tidak ingin jadi milikku!"

Tay berdiri dengan tubuh yang masih sempoyangan seperti orang mabuk,

"aku harap hubungan kalian tidak akan lama, hahahaha" ucap tay tertawa

"gila" ujar off

Tay berjalan keluar kamar, gun mengikutinya dari belakang sampai melihatnya benar-benar keluar dari rumah ini. setelah tay keluar dari rumah ini, gun Kembali kekamar. Dia menangis,

"kenapa kamu nangis?" tanya off sedih

"apa hubungan kita sangat salah sampai mereka tidak bisa menerimanya" gun menangis

"mereka sama sepertiku yang juga menyukaimu, mereka butuh waktu untuk menerima ini"

"off..., aku ingin tidur. kita lanjutkan nanti saja yah"

What Happened That Night?Where stories live. Discover now