mimi susu (jakenoo) 🔞

2.9K 119 4
                                    

Mature content

-

"Jika kau tidak bisa bekerja dengan baik, lebih baik serahkan surat pengunduran dirimu Kim sunoo! Aku menyuruhmu menyusun berkas yang akan dipakai meeting 15 menit lagi, dan kau tidak bisa mengerjakannya dengan benar!"

Sunoo hanya bisa menunduk ketika mendapatkan bentakan dari boss nya. Sunoo menggigit bibir bawahnya dan merutuki dirinya sendiri.

"Apa kau tidak mendengarkan ucapan ku? Berhenti menunduk, lalu jelaskan kenapa kau tidak bisa mengerjakannya dengan benar."

Sunoo menghela nafas panjang sebelum dirinya memberikan penjelasan kepada boss nya itu.

"T-tapi aku sudah menyusun berkas itu b-boss.." ujar sunoo pelan.

"Kau salah mengambil berkas, bodoh."

Shim Jaeyun sialan!!

"M-maaf boss, sungguh. Aku sudah memeriksa ny--"

"Aku tak ingin mendengarkan penjelasanmu lagi, sebagai hukuman kau akan lembur malam ini denganku. Sekarang pergilah dan buatkan aku kopi."

"bos menyebalkan!" Tidak ada angin, tidak ada hujan. Sunoo bergumam pelan seperti itu, meskipun suara sunoo pelan tapi pendengaran jake sangat tajam sehingga ia bisa mendengar apa yang bawahannya itu ucapkan.

"Kau bilang apa tadi?" Ujarnya dengan raut muka datar namun tatapannya sangat tajam menatap kearahnya. Lalu langkah kakinya berjalan mendekati sunoo.

Tubuh sunoo dihimpit oleh jake dan sunoo tidak bisa mundur lagi karna meja yang menghalanginya.

Tangan sunoo mencengkram erat sisi meja itu, ini sangat dekat. Dada keduanya akan segera bersentuhan apabila jake maju sedikit lagi.

Benar saja, kini badan keduanya bersentuhan. Jake menatapnya sinis sembari tersenyum seringai.

Tangan sunoo mencoba menahan dada jake agar tidak menyentuh tubuhnya lebih lama. Seakan lemah tangan sunoo mencoba memukul pelan bahu boss nya.

"E-em boss.. a-aku akan, aku akan membuat kopi. Bisakah boss berhenti menghimpit tubuhku? Rasanya sesak."

Jake menurut, tangannya terulur mengusap pipi bulat sunoo yang kian memerah saat ini.

"Setelah membuat kopi, kita akan bermain sebentar, honey.. " bisik jake dengan lidahnya menjilati daun telinga sunoo.

"H-hah?"

Seolah tak mengerti, ia hanya tersenyum canggung sembari tangannya mengusap - usap bekas jilatan bossnya.

"Boss, kita akan lembur. Kenapa bermain?" Ucap sunoo berpura - pura polos, jari telunjuknya menggaruk dahinya bingung.

"Jangan berpura - pura tidak tahu sayang, percayalah kita sudah melakukannya. Cepatlah, aku tak sabar."

Sunoo pun menganggukkan kepalanya patuh, lalu keluar dari ruangan tersebut.

Di perjalanan menuju dapur dikantornya, sunoo merotasikan bola matanya malas, merasa jengkel atas prilaku atasannya. Dan sunoo sama sekali paham maksud dari bossnya itu.

Pretty Boy [김선우] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang