Prolog

16 9 0
                                    

Cahaya putih yang sangat terang memasuki penglihatan Fara, gadis itu pun segera berjalan untuk mendekati cahaya yang menarik perhatian nya.

Gadis itu berdiri di ujung lorong, yang bahkan. Dia sendiri saja pun tidak tau sedang ada di mana.

"Fara, sini." Pandangan Fara, teralihkan oleh suara yang memanggil nya itu.

Semakin Fara berjalan ke arah depan, cahaya itu semakin dekat. Dan dia melihat seseorang di ambang cahaya yang sangat terang itu.

"Kakek, aku kangen. Pengen ikut kakek."

Orang yang di sebut kakek itu pun hanya tersenyum mendengar ucapan Fara. "Nggak Far!" Fara menengok ke arah belakang, di mana sumber suara itu berasal.

"Aku mau ikut kakek." Ucap Fara, yang membuat orang itu menggelengkan kepala nya.

"Setelah ini kita ketemu kakek, aku janji. Tapi ikut aku dulu." Ucap nya sambil menatap mata Fara dalam.

Fara tidak berkata apapun, dia hanya menganggukan kepala nya. Dia setuju dengan apa yang di ucap kan orang itu.

Setelah nya, tanpa Fara sadari. Fara merasa tubuh nya menjadi sangat jauh dari cahaya yang sangat terang itu.

"FARA!!"

|||

Tolong, jangan bawa-bawa cerita lain di cerita ku ini.

Cerita ini aku buat murni aku buat tanpa menjiplak karya siapapun.

Jangan lupa vote sama komen nya ya, thank you!

-𝓚𝓲𝓪

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ya! You CanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang