Sekitar pukul tiga sore, Chen Cheng secara resmi memasang kembali lemari es.
“Bagaimana?” Shen Zhihua bertanya dengan rasa ingin tahu.
Sebagai seorang ibu rumah tangga, dia tentu saja tertarik dengan hal semacam ini.
“Coba!” Chen Cheng berkata sambil tersenyum, “Tapi kurasa itu seharusnya sudah diperbaiki!”
Saat Chen Cheng memikirkannya, dia tiba-tiba menyimpan barang-barangnya, memasangnya di lemari es, dan menepuk-nepuk abu di tubuhnya, "Kalian tetap di sini dan awasi, aku akan datang begitu aku pergi!"
Setelah mengatakan itu, Chen Cheng sudah kabur.
Shen Zhihua bingung, dan tidak tahu apa yang akan dilakukan Chen Cheng.
Apa yang ingin dilakukan Chen Cheng sangat sederhana!
Pertama, dia pergi ke mal terdekat dan membeli satu set cetakan untuk membuat es loli!
Kemudian, saya membeli semangka besar lagi!
Membawanya kembali ke bengkel.
“Apakah kulkasnya bisa digunakan?” Chen Cheng meletakkan semangka besar itu.
"Tampaknya berhasil ..." Shen Zhihua membuka lemari es, dan udara dingin bertiup keluar, "Benar-benar berhasil, berhasil!"
“Tidak apa-apa!” Chen Cheng terkekeh, meminjam sesuatu dari tetangga, dan mulai menggiling daging semangka.
Setelah itu, dicampur dengan air dan dimasukkan ke dalam cetakan.
Cetakan dimasukkan ke dalam lemari es oleh Chen Cheng lagi.
“Apakah kamu membuat es loli?” Shen Zhihua melihatnya, dan menatap Chen Cheng dengan heran.
“Ngomong-ngomong, kulkasnya tidak akan terjual untuk sementara waktu, jadi ayo kita buat es loli untuk dimakan dulu!” Chen Cheng berkata sambil tersenyum, “Hari ini sangat panas, ayo hilangkan panasnya!”
Shen Zhihua memandang Chen Cheng.
Ini berbeda!
Chen Cheng benar-benar berbeda!
Di masa lalu, dia tidak pernah memikirkan hal-hal seperti ini sama sekali.
"Es loli, apakah kamu punya es loli?" Niannian sepertinya langsung terbangun setelah mendengar percakapan mereka, dan berteriak, "Di mana kamu? Di mana kamu?"
"Kamu camilan kecil!" Chen Cheng bahkan membuatnya tertawa, dan dengan cepat mengangkatnya, menunjuk ke lemari es dan berkata, "Tunggu di sana, tunggu, butuh sedikit waktu, mengerti?"
"Oke!" Mata Nian Nian berbinar.
Chen Cheng menurunkannya dan terus bekerja.
Sekitar pukul enam, Wang Jianguo dan yang lainnya sudah kembali satu demi satu.
Melihat mereka, semua orang telah mengumpulkan banyak hal.
"Hei!" Wang Gui melihat kulkas besar di dalamnya, dan wajahnya runtuh, "Kami tidak beruntung, kami masih mengumpulkan barang-barang kecil ini, bukan yang besar!"
Wang Jianguo juga mengangguk, "Memang benar tidak ada barang besar. Lagi pula, tempat kami bukanlah tempat yang besar. Hanya hal-hal kecil. Benar-benar tidak ada peralatan besar!"
Yang lain mengangguk satu demi satu.
“Tidak apa-apa!” Chen Cheng berkata, “Baiklah, ayo cepat serahkan datanya, dan istirahatlah!”
Jadi mereka buru-buru menyerahkannya kepada Shen Zhihua.
Chen Cheng sedang memindahkan barang-barang, tetapi melihat Nian Nian berdiri di dekat lemari es, melihat ke dalam dengan penuh semangat.
YOU ARE READING
Rebirth 85: Profits Start From Repairing Sewing Machines - 重生85:暴利從修縫紉機開始
RomanceAuthor : 春風話白魚 Pada hari perusahaan go public, Chen Cheng, bos yang sahamnya melonjak, mabuk dan berbaring di ranjang hotel, dengan wajah putus asa tapi cantik yang muncul di benaknya beberapa dekade yang lalu. Juga, mata kecil yang polos itu. Chen...
