Alpha 4

1K 123 22
                                    

"Jim, sedang memikirkan apa?"

Pria dengan kulit putih pucat berkedudukan alpha itu melangkah mendekati sang omega. Dilihatnya sang omega tengah duduk melamun di balkon kamar mereka.

Yang di panggil Jim, alias Jimin itu terkejut, lalu menoleh. Tangan nya memberi gestur untuk sang alpha mendekat dan duduk di sampingnya.

"Aku, hanya memikirkan sahabat ku, Alpha..."

"Taehyung?"

Jimin mengangguk, kemudian menyender di bahu tegap Yoongi, alphanya.

Sedangkan Yoongi kini mulai mengelus kepala Jimin, bermaksud menenangkan.

"Kenapa dengan Taehyung?"

"Dia— kapan bisa normal? Maksudku, mulai menerima keadaan. Aku khawatir dengan nya, dia mendapatkan perlakuan buruk di kampus. Dia menolak memakai kuasa  menjadi mate Jungkook, itu sebabnya banyak yang menganggap remeh dia. Hyung tau sendiri kan kalau kampus kita hanya ada 5% omega nya? Itu pun rata-rata dari kalangan keluarga terpandang. Selain mengkhawatirkan kondisi nya, aku juga kasihan dengan Heeseung. Anak itu masih kecil, dia butuh kasih sayang ibunya. Tapi Taehyung justru mengabaikan nya, dia terkesan tidak perduli. Aku bahkan masih ingat saat Heeseung masih bayi, justru Jungkook dan Luna Jeon lah yang mengurus nya. Taehyung bahkan tidak mau sedikit pun mengambil alih untuk mengurus anaknya. Aku sungguh tidak tega hyung, kita bahkan harus bersusah payah untuk mendapatkan keturunan. Rasanya aku ingin mengambil Heeseung untuk ku jadikan anakku."

Tidak terasa air mata Jimin mengalir di pipi tembam nya.

"Kita tidak bisa memaksa Taehyung untuk menerima, Jimin. Sedari kecil, dirinya sudah di kurung, tidak bisa melihat dunia luar, tidak bisa sebebas kita untuk menghirup udara segar. Sedari kecil dia di kelilingi ruangan besar dengan berbagai fasilitas, namun tidak pernah tau bagaimana keadaan luar. Bahkan saat sudah dewasa pun, Taehyung tetap harus tinggal di ruangan itu. Apalagi saat justru hadir Heeseung, dia benar-benar hilang kontrol, ingat?"

"Tapi sampai kapan hyung?"

"Kita tidak tau, Jimin. Biarkan dia melakukan apa yang dia mau sampai di lelah sendiri."


• • • • •


Flashback on

Orang-orang pada bersorak gembira, saat mendengar kabar bahwa sang Luna tengah mengandung lagi. Para werewolf dari klan Kim antusias, mereka merayakan pesta besar, apalagi saat Alpha pemimpin mereka sudah menduga kalau bayi yang di kandung sang Luna adalah omega. Tentu saja mereka senang, karena jarang ada omega dari klan Kim. Hampir rata-rata adalah Alpha.

Mereka semua begitu menjaga sang Luna, terutama Sang Alpha dan putra sulung mereka, Kim Namjoon.

Seperti sekarang, sang Luna kini di kelilingi oleh beberapa orang terdekat nya. Ada sang Alpha, putra sulung nya, Alpha dan Luna dari klan Jeon, dan juga putra mereka yang baru berumur 3 tahun.

Bocah dengan kedudukan alpha itu bernama Jeon Jungkook. Yang bahkan saat masih bayi sudah di kenalkan akan menjadi pemimpin klan Jeon. Bocah menggemaskan dengan mata bulat dan pipi sedikit tebal, tapi justru tatapan nya selalu datar, seperti tidak ada ekspresi. Namun kali ini, bocah itu terlihat antusias, apalagi saat tangan kecil nya menyentuh perut Luna Kim. Jungkook kecil  mendongak lalu tersenyum senang kepada Luna Kim. Orang tua nya bahkan kaget saat melihat itu.

Alpha Kim dan Alpha Jeon saling bertatapan, kemudian mereka mengangguk dan tersenyum.

Beberapa bulan telah terlewati, kini saat nya bagi mereka menyambut kedatangan anggota keluarga baru. Hari ini Luna Kim akan melahirkan, semua orang menunggu dengan tidak sabar.

𝐏𝐎𝐒𝐒𝐄𝐒𝐒𝐈𝐕𝐄 𝐀𝐋𝐏𝐇𝐀 [𝐊𝐕]On viuen les histories. Descobreix ara