R6🔞

10.3K 286 14
                                    

Raven menunduk lemas, merasakan rasa panas yang menyengat di tubuhnya.

Kedua tangan, dan kaki serta badannya terikat kencang di batang pohon menghadap arah matahari.

Rasa sakit dan perih di sekujur tubuhnya terutama di bagian kulit yang hampir melepuh akibat panas dari terik matahari yang luar biasa.

Raven menelan ludahnya merasakan haus sedari tadi. Sudah hampir seharian Raven terikat seperti ini.

Tidak ada satupun bodyguard atau pekerja kebun yang melihatnya merasakan iba terhadapnya, padahal Raven mengharapkan seseorang akan membantunya.

Namun tidak ada satupun yang merasa kasihan dengan dirinya.

Semua orang takut dengan Mike, dan bahkan mereka semua tunduk dengan Mike.

Raven memenjamkan matanya perlahan saat dirinya benar-benar tidak bisa menahan rasa haus, dan terbakar di terik matahari.

"Kakak"

Raven membuka matanya saat mendengar suara anak kecil memanggil lembut dengan sebutan kakak.

Dan benar saja, ada anak kecil yang tengah berdiri di hadapannya.

Menatap Raven penuh dengan rasa kasihan.

"Apa yang kakak lakukan di sini? Apa kakak melakukkan kesalahan? Apa daddy yang melakukan ini kepada mu?" Tanya anak kecil itu bertubi-tubi.

Raven dengan lemas hanya tersenyum dan mengangguk.

Setelahnya Raven tidak sadarkan diri.

.

"Apa dia baik-baik saja?" Tanya Mike kepada dokter kepercayaannya.

"Untuk dua hari kedepan biarkan dia beristirahat dan jangan sampai dia kehilangan banyak cairan dalam tubuhnya, berikan dia minum air putih yang cukup dan ini aku akan memberikan mu dua salep yang satu untuk luka kulit yang sedikit melepuh karena panas matahari dan yang satunya untuk luka yang telah kau perbuat, Mike" ucap dokter itu memberikan dua salep kepada Mike.

Setelahnya dokter itu pamit untuk pergi karena masih ada pasien yang harus ia tangani.

Walaupun mereka sama-sama dokter namun keahlian mereka berbeda.

Dokter itu memperingati Mike untuk tidak terlalu kasar bahkan menganiaya Raven secara bertubi-tubi, karenanya Raven akan mengalami kerusakan dalam saraf tubuh yang akibat dari penganiayaan terus menerus dan bisa lebih parahnya kemungkinan rasa trauma atau takut Raven terhadap Mike.

Namun Mike hanya menjawab dokter itu dengan berkata, "urusi saja urusanmu jangan mengurusi urusanku".

.

"Daddy" panggil anak kecil yang bernama

"Pelayan" Mike memanggil pelayan untuk membawa Kyla kembali ke kamarnya.

Namun, Kyla menggapai telapak tangan Mike mendongak menatap sang daddynya dengan raut yang sedih.

"Dad, jangan terlalu jahat dengan kakak tadi" ucap Kyla.

"Pelayan, bawa dia" perintah Mike memutuskan eye contact dengan putri semata wayangnya.

Pelayan yang di perintahkan segera menggendong Kyla dan membawanya pergi ke kamar Kyla.

Kyla hanya bisa menatap daddy itu dengan pasrah dan raut sedih yang masih terpapang di wajahnya.

Semenjak kepergian mommy nya, daddy nya itu menjadi orang yang berbeda.

Dingin dan tidak ingin bermain dengan dirinya.

Kyla rindu dengan kasih sayang orang tuanya.

.

REVENGE🔞Where stories live. Discover now