Chapter 12.

156 4 0
                                    

Bel tanda pulang telah berbunyi, kini semua siswa dan siswi berhambur keluar dari ruang kelas mereka masing masing.

"Lo bawa motor ga ly?" Tanya Tasya pada Virly

"Ngga, gue udah dijemput ma supir tuh dia udah nongol gue duluan ya bye byee"

"Gue juga duluan ya sya udah di jemput daddy byeee"

"Oke byeee"

Setelah di tinggal oleh Virly dan Celina akhirnya Tasya pun melangkahkan kakinya kearah parkiran, saat hampir sampai sayup-sayup dia mendengar suara dua orang lelaki yang sedang berbicara, dia hafal salah satu suara dari mereka yaitu adalah suara Rendy yang sepertinya tengah berbicara pada Naldo.

Tasya bersembunyi di balik dinding menguping percakapan dua orang tersebut. Dia mendengar segala perbincangan mereka dan tanpa sadar air matanya menetes begitu saja.

"Gimana reaksi Tasya kalo lo cuman bikin dia jadi bahan taruhan lo Ren? Btw ini kunci mobil ferarri yang waktu itu gue janjiin"

Rendy menerima kunci mobil itu dengan tatapan kosong

"Gue brengsek banget ya do, dan begonya lagi gue udah terlanjur jat-"

"Iya lo emang brengsek!"

Belum sempat Rendy menyelwsaikan kalimatnya namun sudah dipotong oleh Tasya

"Sya.." nafas Rendy tercekat melihat Tasya yang menghampirinya dengan sisa sisa airmata di wajahnya

Tasya menarik kerah seragam Rendy dengan kedua tangannya, dan itu ngebuat Rendy ngeliat mata Tasya yang udah merah gara-gara nangis
"Gue salah apa sama lo ren? Bilang kalo gue ada salah sama lo biar gue minta maaf ke elo, jangan jadiin gue bahan taruhan BANGSAT"

"Please dengerin aku dulu sya aku mohon"

Dengan emosi Tasya melepaskan cengkramannya dari kerah seraga Rendy dan mendorong cowok itu menjauh darinya

"Bullshit...gue benci sama lo Ren, sekarang kita putus lagi pula lo udah dapet ferarri taruhan lo kan?"

Tanpa ingin mendengarkan ucapan Rendy lagi Tasya segera mengambil motornya dan melajukannya secepat mungkin meninggalkan area sekolah.

Rendy dengan tergesa juga melajukan motornya mengejar Tasya.

Tasya merasa ada motor dibelakangnya semakin melajukan motornya hingga Rendy tertinggal jauh dibelakang.

"Fuck!!"

Rendy mengerem kesal motornya karena terjebak lampu merah sedangkan Tasya sudah melaju jauh menghilang dari hadapannya.

-------------------------

Malam hari di arena balap.

Virly menatap heran kearah sahabatnya itu, masalahnya Tasya seperti dalam mode senggol bacok sekarang. Gadis itu sedang bertengger diatas motornya dengan sekaleng energy drink ditangannya.

Menegak habis minuman itu lalu meremukkan kalengnya dan melemparnya asal.

"Hah..sialan untung cuman pacaran sehari doang, tapi baru sehari aja rasa nyeseknya udah kek gini apalagi kalo lebih dari sehari, gue benci lo Rendy" gumamnya

"Rendy? Lo diapain sama si ketos?" Tanya virly karena dia tak sengaja mendengar Tasya menggumamkan nama Rendy

"Ga papa" jawab Tasya sekenanya

"Sya please kita udah sahabatan dari sejak dalam perut emak kita jadi tolong cerita ke gue lo abis diapain sama tuh ketos?"

Tasya menghela nafasnya berat

PREMAN CANTIK VS KETOS GANTENGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang