PENGAKUAN

289 15 3
                                    

Mendengar ucapan Robin. Zoro merasa sakit hati, perasaan kecewa setelah mendengar itu.

Sial, Robin menyesal mengucap kan hal itu pada Zoro. Di lubuk hatinya yang terdalam dia tidak ingin mengatakan itu.

Suasana ruang makan menjadi hening kembali. Hanya terdengar suara sendok dan piring yang berdenting.

Robin merapikan meja makan mengumpulkan piring-piring kotor. Zoro memperhatikan Robin membereskan piring-piring dimeja. Robin terlihat cantik batin Zoro, mata Zoro tak berhenti memperhatikan perempuan itu.

Zoro berdiri, dia menghampiri Robin yang sedang mencuci semua piring kotor di wastafel. Zoro dan Robin bersisian didepan wastafel.

" Robin aku tahu kita hanya pura-pura tapi perasaan ku ga bisa bohong, aku cinta kamu Robin. I love you aku ga mau kehilangan kamu"

Mendengar itu Robin tersentak hebat jantung nya berdegup kencang, Dia menghentikan kegiatan cuci piring nya. Menelan ludah mencoba mencerna perkataan Zoro.

Robin menatap Zoro, didapati nya perasaan canggung berada disebelah Zoro. Pipi Robin memerah ketika mendengar pengakuan Zoro. Sudah hampir 4 bulan lebih mereka tinggal bersama.

Tak dapat dipungkiri Robin juga memiliki perasaan yang sama dengan Zoro. Ya, gadis berambut panjang ini juga mencintai Zoro.

Mereka berdua saling bertatapan dalam diam. Robin memberikan jawaban untuk Zoro, meletakkan semua piring yang masih diwastafel kemudian melepaskan sarung tangan cuci piring. Dengan cepat Robin mengalungkan kedua tangannya pada leher Zoro. Robin memberanikan diri mencium Zoro.

Zoro tersentak dengan tindakan Robin, kemudian membalas ciuman itu menaruh kedua tangannya pada pinggang Robin. Oh gosh Zoro merindukan ciuman hangat ini dari perempuan yang amat dia cintai, setelah lebih satu minggu mereka tidak saling menyapa dan bertemu untuk sekedar berbicara.

Robin langsung melepaskan ciumannya. " Aku juga Zoro, i love you too

Zoro tersenyum, menatap dan menyentuh pipi gadis dihadapannya, yang selalu ia rindukan dan selalu membayangi pikirannya. Kemudian Zoro kembali mencium Robin, Robin tersentak kemudian memejamkan nya mata, kembali mengalungkan kedua tangannya pada leher Zoro.

●●●

Di dalam kamar Zoro, diatas tempat tidur Robin dan Zoro saling bercerita satu sama lain mereka bersandar pada tempat tidur. Zoro merangkul Robin dengan tangan nya, sedangkan Robin bersandar dibahu Zoro. Saat itu Robin mengenakan baju tidur tembus pandang berwarna lavender hadiah dari perona. Tak disangka dia akan memakai baju tidur seksi ini pertama kali nya sebagai seorang istri dan memperlihatkannya pada Zoro. Zoro yang tak memakai atasan apapun terlihat bentuk tubuh atletisnya dan bekas luka sayatan di dadanya.

" Jadi tadi kamu ke sekolah, dan kamu juga yang ngasih ke mereka makanan sebanyak itu?" Tanya Robin yang mulai bersandar pada dada Zoro.

" Iya " Ucap Zoro mencium ujung kepala Robin.

" Kata temen kamu, tadi kamu jalan makan siang sama cowo siapa?" Lanjut Zoro bertanya kepada Robin.

" Oh itu Law, temen kuliah aku kita udah temenan lama si 4 tahun lebih"

" Ooh temen"

" Kenapa kamu cemburu ya?"

" Iya"

" Dih jujur banget"

" Ya gimana, aku emang cemburu. Aku kira kamu suka nya sama dia"

" Engga lah, kenapa ya orang-orang selalu ngira aku ada hubungan sama Law"

Hectic Love ( Zorobin)Where stories live. Discover now