my naughty secretary🔞 (GunOff) [END ✅]

24

Sudah 2 Minggu mereka berada di Belanda dan sekarang mereka hendak kembali ke Thailand karena off harus menjalani check up kandungan dan juga gun yang harus mengurus beberapa masalah kantor yang selama sebulan ini ia tinggalkan,
Mereka sudah berada di dalam pesawat

"apa kau senang sayang?"
Tanya gun pada off yang tengah memainkan jari-jarinya di telapak tangan gun

"Sangat senang, terimakasi sayang"
Ucap off tersenyum manis

"Kalau begitu cium aku kalau senang"
Ujar gun dengan memajukan wajahnya

Cup
Cup
Cup

Off mengecup pipi kanan dan kiri gun kemudian terakhir pada bibir suaminya

Cup
"sangat manis"
Ucap gun setelah mengecup sekali lagi bibir istrinya yang menggoda itu

.......

New sekarang sedang menuju ke sebuah cafe seperti biasa hobinya berburu dessert dan segala kue yang manis.Karena terburu buru saat hendak membuka pintu ternyata ada orang yang hendak keluar juga hingga sampai menabrak tubuhnya sedikit kencang

Brukk

"Awws"
New Terjatuh dengan lututnya menubruk kursi disana

"Ah maafkan aku,kau tak apa?"

"Mari ku bantu"
Orang itu membantu new untuk berdiri

"Aku tidak ap.."

"Mr Tay?"

"New? Kau new kan?"

"i-ia Mr Tay,maafkan saya tidak memperhatikan jalan"

"Tidak tidak, sayalah yang harusnya minta maaf padamu,apakah sakit?"
Tay memegang bahu new membuat new terdiam dan menatap mata pria itu seakan terhipnotis

"New? Kau tidak papa?"
Ucap Tay yang menyadarkan new dari lamunannya sehingga membuat new salah tingkah

"Saya tidak papa Mr Tay,hanya sedikit ...em lutut saya sakit"

"Mana coba saya liat"

"Ah tidak perlu Mr Tay,hanya lecet sedikit"
New mencoba menahan Tay yang sudah berjongkok dan hendak melihat lututnya namun Tay tetap melakukan nya

"Astaga new.. lutut mu sampai memar,maafkan saya,ayo saya antar ke rumah sakit"
Ucap Tay panik melihat lutut new sedikit membiru karena saat jatuh tadi lututnya terkena kaki kursi yang terbuat dari besi.

"Saya tidak papa Mr Tay,nanti bisa saya obati sendiri juga sembuh"

"Tidak new,itu bisa infeksi karena darahnya membeku didalam,lebih baik segera ditangani"

"Ayo ikut saya,jangan menolak new"
Tay segera menarik tangan new tanpa mendengar lebih dulu jawaban darinya

Akhirnya new menurut saja saat Tay membukakan pintu mobil untuknya,dengan perasaan yang berdebar-debar dia pun masuk kedalam mobil itu,dan Tay segera berlari kearah kursi kemudi.

Hening itulah yang terjadi di dalam mobil,tak tau apa yang akan di bahas membuat mereka canggung

"Em...Mr Tay tidak perlu merasa bersalah disini,saya juga yang ceroboh tadi tidak lihat jalan"
New memulai percakapan diantara keheningan itu

"Saya juga salah new,saya sedang buru-buru sampai tidak lihat kamu "
Jawab Tay melihat new sebentar dan kemudian kembali melihat ke jalan

"Kalau boleh tau Mr Tay buru-buru kenapa?"
Tanya new pelan