Bab.II pulang kampung

8 3 0
                                    


Yuk.. gass baca(◍•ᴗ•◍)

.

.

.

.

.

Hari-hari telah ku lalui, aku dan Tomo bagaikan sahabat dekat.

Ketika hari IdulFitri datang.

Aku, ayah, dan ibu berencana pulang kampung ke rumah kakek. Kami tidak bisa membawa Tomo, karena di stasiun tidak diperbolehkan membawa hewan. Akhirnya Tomo di titipkan pada tetangga.

Sesampainya dirumah kakek. Kami menyambut hari IdulFitri dengan lancar, serta aku senng bisa bertemu dengan paman dan bibi.

Dua hari telah berlalu menginap dirumah kakek, aku mulai rindu dengan Tomo. Ketika ku buka cendela.

"Duarr... Hahahaha..." Suara anak bibi yang membuatku terkejut dan terdiam sebentar.

" Hai kakak perkenalkan.. aku... superstar Tono" Ucap Tono dengan penuh semangat

"Hai superstar Tono. Sudah berapa lama kamu diluar sana, apakah sahabat televisimu  tidak mau berteman lagi denagan mu?"Ucapku dengan menyindir.

"Oh... Kakak, sudah 2 jam pemadam listrik. Tetapi listriknya tak kunjung menyala, sehingga ku tidak bisa bermain dengannya" Jawab Tono dengan nada yang berirama.

Tak  lama kemudian Tono marah, karena listrik tidak kunjung menyala.

"Ha... Ha.. wahai makhluk bumi, akanku perlihatkan jurus baruku, rasakan ini ...... Jagon neon. Ucap Tono dengan penuh ekspresi dan  ia melompat kearah taman.

Ketika  Tono melompat, ia terjatuh.

Sreeetttt...

"Aduh..... sakitnya seperti makan kulit buah lemon. Astaga sandal jepit ku yang sangat super mahal didunia yang memiliki harga sekitar 10 ribuan" Ucap Tono dengan membawa sandal jepitnya yang copot. Ketika Tono bangkit dari tempat ia terjatuh, Tono terpeleset lagi dan terjatuh ke kolam ikan.

Byuurrr....

"Waw... Aktraksi superstar Tono keren juga yah, Sudah jatuh ketimpa tangga." Ucapku Dengan membantunya berdiri.
Empat hari berlalu di rumah kakek. Kami memutuskan pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah, aku pergi ke rumah tetangga untuk mengambil Tomo.

.

.

.

.

.

Oky next (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)

𝕬𝖐𝖚 & 𝕿𝖔𝖒𝖔 𝖇𝖊𝖘𝖙 𝖋𝖗𝖎𝖊𝖓𝖉𝖘 𝖋𝖔𝖗𝖊𝖛𝖊𝖗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang