Ch-(6) TATAAA-!???

1.8K 108 8
                                    

Sinar matahari menyeruak paksa masuk melalui celah jendela kamar Drew, membuat Drew terbangun karena sinar matahari tersebut menyilaukan matanya. Drew melihat disampingnya Carissa yang masih tertidur pulas dan masih terbalut selimut karena suhu AC di kamar Drew yang sangat dingin.

Drew pelan-pelan turun dari kasur agar tak membangunkan Carissa yang tertidur seperti ratu. Kemudian ia keluar dari kamarnya menuju dapur rumahnya, ia masih belum melihat para pembantunya datang pagi ini. Ini masih terlalu pagi untuk mereka datang, biasanya mereka akan datang ketika Drew sudah di berangkat. Tak ingin sarapan paginya di ganggu oleh beberapa pembantunya, Drew pun segera menyuruh orang suruhannya untuk mengabari para pembantunya untuk datang siang saja karena ia ingin sarapan saat ini berdua saja dengan Carissa.

Drew kini sedang membuat sarapan omlet dan beberapa sayur untuk nutrisi di pagi hari ini, setelah selesai menyiapkannya Drew pun balik ke kamarnya berniat membangunkan Carissa. Saat di kamar, Drew melihat Carissa masih tertidur ia merasa sedikit kasihan melihat Carissa yang sepertinya masih kecapean karena ulahnya semalam.

Mendekati Carissa yang masih tertidur dan mengelus-elus kepala Carissa dengan lembut, tepat sekali Carissa membuka matanya perlahan dan mendapatkan pandangan pertama kali yang ia lihat adalah wajah Drew tanpa makeup yang sangat amat cantik.

"Gimana tidurmu? Enak?," Tanya Drew melihat Carissa sudah bangun.

"Em lumayan lah," Jawab Carissa sambil mengucek-ngucekan matanya dan ingin mengubah posisi jadi duduk sambil menarik selimut untuk menutupi badannya yang tanpa sehelai benang pun.

"Kalau begitu ayo turun dan makan sarapanmu," Ajak Drew.

"Awhh," Ringisan Carissa membuat Drew kembali membalikan badannya khawatir.

"Kamu kenapa?," Tanya Drew panik.

"Sa...sakit dibawah sana Mrs," Jawab Carissa ingin menangis.

"Oh ya? Mari saya bantu kamu memasang baju dan mencuci muka, lalu kita kebawah bersama untuk sarapan karena saya baru saja membuatnya, jika dingin nanti jadi tak enak lagi," Jelas Drew.

"Ah? Mrs bisa masak sendiri?," Tanya Carissa ragu.

"Yaa? Kau meragukan saya? Dasar," Drew langsung melepas pegangannya sehingga membuat Carissa terjatuh.

"Awhhh Mrss-!!!!," Teriak Carissa.

"Dasar manja, cepatlah," Drew pun kembali membantu Carissa memakai baju dan mengantarnya cuci muka, lalu setelah itu mereka turun kebawah untuk sarapan.

"Bagaimana rasanya?," Tanya Drew yang ingin memastikan makanannya enak apa tidak di lidah orang lain.

"Sedikit asin Mrs, kau ingin meracuni ku dengan memakan garam memakai telur ini?," Ceplos Carissa.

"Yakk-!! Lancang sekali kau ngomong begitu kepada boss mu? Ingat saya atasan mu!," Kesal Drew namun ia sedikit menyimpan rasa malu karena makanannya di kritik orang lain.

"Saya kira kita sudah bisa dekat setelah kejadian semalam Mrs. Saya minta maaf Mrs, masakan mu enak kok hehe," Bohong Carissa.

"Tak usah menghiburku, sudahlah makan sendiri aku sudah tak nafsu," Drew meninggalkan meja makan dan Carissa sendirian.

"Ah dasar boss gak asik, di becandain malah bete heuh," Dumel Carissa sendiri di meja makan dan untungnya Drew tak mendengarkan dumelannya.

Carissa sedang menyuci piring bekas ia makan tadi dan piring Drew yang tersisisa tadi. Tiba-tiba ia memikirkan adiknya Refan entah mengapa, ada rasa ia ingin mengecek adiknya dulu sebelum pergi dengan Mrs.Drew. Carissa naik keatas menuju kamar Drew setelah selesai menyuci piring tadi, ia melihat Drew keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe. Tercenganlah yang bisa di ekspresikan oleh Carissa ketika melihat Drew yang sexy menggunakan bathrobe nya.

I'm your petWhere stories live. Discover now