DON'T FORCE TO GO

Park 20

//DFTG!

         "Tidak ada yang kebetulan"

Kyuhyun bersiap kembali ke Korea hari ini setelah liburannya selama dua Minggu lebih di Australia, ternyata dia berada disana lebih dari yang dibayangkannya dan sudah dipastikan dia akan mendapatkan masalah dari agencynya nanti.

"Terima kasih kalian semua sudah memberikan tempat untukku"

"Kami senang kamu bisa betah di rumah ini, JB kami jadi tidak banyak menghabiskan waktunya di luar karena ada dirimu Kyuhyun -shi"

"Boleh aku menyapa Ji-hyun sebentar di kamarnya Nyonya?"

"Yes sure, please~"

Kyuhyun memutuskan untuk melihat JB di kamarnya, orangtua dan saudara-saudarinya  tidak mempermasalahkannya.

Kyuhyun bukanlah orang asing lagi bagi mereka, karena diketahui JB putranya sudah menjalin hubungan pertemanan dengannya.

Kyuhyun mengetuk pintu kamar JB pelan, takut penghuni kamarnya marah padanya karena terganggu.

TOK! TOK!

CKLEK!!!

Pintu kamar terbuka dan terlihat siapa pemiliknya, Kyuhyun tidak mengira bahwa wajah yang dilihatnya sekarang adalah wajah yang sangat dirindukannya selama ini.

"Kyuhyun-shi?!"

"Jihyun-shi maaf, apa aku mengganggumu?"

"Kau belum berangkat?"

"Aku mau melihatmu terakhir kalinya, menurutku kau sangatlah tidak menyenangkan!" Keluh Kyuhyun yang membuat JB tersenyum.

"Semua orang membenarkannya termasuk diriku, apa itu karena aku yang terlalu kaku?"

"Tidak juga, kau terbilang lumayan ramah dan baik hati seperti Hyungmu hanya saja sedikit harus merubah sikap acuhmu maybe~"

"Mmm akan aku usahakan tapi aku tidak membuat janji denganmu!"

"Hahaha tidak perlu, apa kau mau mengantarku ke bandara?"

"Maaf, aku rasa aku tidak bisa ikut mengantarmu. Gyuri memintaku untuk menjemputnya di kampus sekarang, aku harap kau bisa mengerti Kyuhyun-shi!"

"Oh, tidak masalah!"

"Aku akan mengantarmu sampai ke depan rumah!"

"Ok!"

Sedikit pengetahuan, JB sudah lebih lancar berbahasa Korea berkat bantuan dari Kyuhyun.

"Apa kamu harus kembali secepatnya, tidak bisakah tetap disini beberapa hari lagi?"

JB berharap jika Kyuhyun memperpanjangkan waktu liburannya di Australia, demikian keberadaan Kyuhyun dapat sedikit menghibur kesepiannya di rumah.

"Mungkin lain kali Jihyun-shi, liburanku disini sudah melewati harinya. Begini saja, bagaimana kalau kau ikut denganku ke Korea?"

"Tidak mungkin untuk saat ini, apalagi keluargaku sudah kembali ke Australia. Korea bukan lagi rumahku, now this city is my home!”

"Baiklah, mungkin lain kali seperti katamu!"

"Oh ya, kemarin mengenai pekerjaanmu..."

"Ya?"

"Kau, benarkah kau bekerja untuk SM entertainment?"

"Benar, kau tertarik dengan perusahaan itu?"

"Tidak, aku hanya ingin memastikan saja bahwa kemarin aku tidak salah dengar. Oh ya, Kyuhyun-shi aku tidak mau kau terlambat ke bandara kajja!"