Ke-esokan paginya. Subuh-subuh Rina sudah siap, rencananya dia ingin lari pagi sekalian caper kepada Zaki. Rina keluar kamar dengan menggunakan sepatu dan juga kaos rumahan, tak lupa membawa handuk kecil untuk mengelap keringat.Rina sudah sampai di teras, hari masih gelap, dia yakin Zaki belum bangun. Perempuan itu mulai berjalan-jalan kecil lalu berlari melewati rumah Zaki. Berapa kali dia pulang balek hanya untuk caper.
Rina kelelahan, hingga matahari muncul dia belum melihat tanda-tanda keberadaan Zaki.
"Neng percuma caper ke mas Zaki. Orang nya lagi gak di rumah." ucap satpam penjaga rumah Zaki yang sudah lelah melihat Rina mondar-mandir di depan rumah majikannya.
Rina yang ngos-ngosan segera menoleh ke sumber suara dengan wajah merah menahan malu. "Ih pak siapa juga yang mau caper??? Bapak ini asal nuduh!!"
"Alah neng gak usah boong. Bapak liat kok pas Eneng balek-balek ke rumah mas Zaki."
"Pak nama saya Rina bukan Eneng."
"Haduh, iya deh neng Rina."
"Kalo boleh tau kak Zaki nya ke mana ya pak?"
"Saya juga kurang tau neng."
"Yaudah deh pak makasih." Rina segera berlari pergi menjauhi rumah Zaki. Dia benar-benar malu, ke-gep oleh satpam penjaga rumah crush nya.
Rina membuka pintu rumah dari luar bersamaan dengan Fatur yang juga ingin membuka pintu rumah dari dalam, alhasil Rina tersungkur ke depan. Untung nya Fatur gercep menahan tubuh Rina.
"Gue cariin tau nya di sini."
Rina memperbaiki posisi tubuh nya. "Kenapa lo cari gue?"
"Enggak, gabut aja."
"Cowok gak jelas!!! Minggir!" Rina menggeser Fatur, lalu menerobos masuk dan duduk di sofa dengan raut wajah kesal. Fatur ikut duduk di sofa yang berbeda dengan Rina.
Keringat membanjiri tubuh Rina, tapi gadis itu sama sekali tidak memperdulikan nya. Dia malah mencari posisi nyaman di sofa dengan niat ingin menyambung tidurnya.
Fatur menggeleng melihat tingkah Rina. Untuk apa dia berolahraga, aneh sekali pasalnya selama tinggal bersama, Rina tidak pernah mau berolahraga.
Fatur juga masih mengantuk, dia memutuskan ikut berbaring di sofa. Tak lupa mencari tempat senyaman mungkin agar bisa segera terlelap.
Dan beginilah akhir nya kedua pasangan freak tersebut sama-sama menyambung tidur di sofa.
---
"MASYA ALLAH!!" pekik Ratna dan Sarah bersamaan melihat Rina dan Fatur tidur di sofa ruang tamu.
"Liat Sar kelakuan nya anak mu."
"Anak mu juga sama aja Rat."
Para ibu-ibu itu menghampiri anak nya masing-masing. Pelan-pelan mereka membangunkan Rina dan Fatur. Tidak membutuhkan waktu lama membuat Rina bangun begitu pula dengan Fatur.
"Kelakuan nya sama aja!! Kamar banyak kenapa musti tidur di sini? Mana pintu nya gak di kunci!!" omel Ratna.
"Bawel ih orang ngantuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE HIM!
General FictionTerlibat kisah cinta rumit yang menyakiti banyak orang. CERITA INI BUKAN GENRE BENCI JADI CINTA. KONFLIK NYA CUKUP BERAT, MUNGKIN DI PART PART AWAL AGAK KETEBAK ALURNYA. SO COBA DEH BACA SAMPE HABIS! Fatur merupakan ketua OSIS SMA 17. Ibunya mengira...