11] Stand By Me || JOHNTEN 🕊️

971 55 7
                                    

"Udah sampe, ayo turun"

"Zoo?"

"Hmm, ayo turun"

Mereka pun turun dari mobil lalu langsung memesan tiket.

"Kapan terakhir kita ke sini?"

"Terakhir itu kan waktu ultah lo yang ke-7 itu"

"Iya kah? Udah lama banget..."

"Inget ga? Terakhir kita ke sini rambut lo dijambak sama monyet, terus lo jadi trauma"

"Untung gue buru-buru bilang petugas sebelum kepala lo botak hahaha"

"Mau ngasih makan kelinci?"

"Mau!"

Mereka pun membeli beberapa wortel yang memang disiapkan untuk pengunjung yang ingin memberi makan kelinci.

Mereka memberi makan kelinci sambil sesekali bergurau.

Johnny terus memperhatikan wajah Karina, wajah dengan senyuman lebar itu terlihat sangat cantik saat terpapar sinar matahari.

Wajah yang sudah kembali ceria setelah tadi dibasahi air mata.

"Cantik" celetuk Johnny sambil masih menatap Karina.

"Hmm? Lo ngomong sama gue?" ucap Karina sambil menatap balik Johnny.

"Hahaha engga, mereka lucu banget kan?" jawab Johnny sambil melihat para kelinci.

.

.

.

'Tok tok tok'

"Masuk aja" ucap Ten sambil memperhatikan layar komputernya.

"Sorry mengganggu, Bisa nggak saya minta tolong?"

"Iya, kalau aku bisa bantu pasti aku bantu, Kenapa Mark?"

"Jadi besok saya harus sudah bayar uang sekolah sedangkan gajiannya masih seminggu lagi, jadi boleh ga saya minta gajinya hari ini sebagai ganti minggu depan?"

"Gitu ya? Tentu aja bisa, entar aku ambilin"

Ten beranjak dari kursinya saat ia ingin berjalan tiba-tiba kepalanya terasa sakit dan tubuhnya limbung.

"Astaga Nyonya gapapa?" tanya Mark langsung menangkap tubuh Ten.

Mata mereka bertatapan beberapa saat sampai..

'Drrt~ drrt~'

"A-ah Maafkan saya nyonya, saya tidak bermaksud" ucap Mark sambil membungkukkan tubuhnya.

"Iya, makasih ya" ucap Ten sambil kembali tersenyum ke arah Mark.

"Tapi Nyonya nggak papa?" tanya Mark lagi dengan nada khawatir.

"Iya gapapa kok, kayaknya anemia aku kambuh"

"Anemia?"

"Hu'uh, Nanti kalo udah minum obat sembuh kok" ucap Ten lagi sambil menghitung uang yang akan Ia berikan untuk Mark.

"Ini gajimu, dan ini uang tips untukmu karena selalu bersikap ramah kepada pelanggan dalam situasi apapun" Ten menyodorkan sejumlah uang kepada Mark dengan senyum manisnya.

"Tapi Nyonya, gajinya saja sudah cukup besar, apa tidak rugi jika menambahkan tips?" tanya Mark sambil melihat uang yang diberikan Ten.

"Tentu saja tidak, itu setara dengan kerja kerasmu, terima kasih sudah melakukan yang terbaik untuk Cafe ini"

"Dengan senang hati nyonya, terima kasih banyak" ucap Mark membungkuk lalu keluar dari ruangan ten.

.

Stand By Me || JOHNTEN 🕊️Where stories live. Discover now