Beomjun [Beomgyu x Yeonjun]

Random Talk

Cleck!

Yeonjun menoleh sekilas ke arah pintu, mengabaikan senyum tampan pemuda yang kini berjalan mendekati tempat tidurnya. Ia sedikit menarik ke atas selimut yang membalut tubuhnya.

"Cuek sekali?" Yeonjun langsung melayangkan tatapan tajam setelah pemuda itu mengecup singkat keningnya, menciptakan desiran hangat di seluruh tubuhnya.

"Kenapa? Hyung tak suka kalau aku kemari?" Beomgyu hanya bisa terkekeh saat mendapatkan tatapan tajam dari yang lebih tua. Ia menyibak selimut yang dipakai Yeonjun, menampakkan punggung putih bersih yang sudah lama menjadi incarannya.

"Ck! Dingin!" Beomgyu menghela nafas, menjalin hubungan dengan Choi Yeonjun tak hanya membutuhkan rasa cinta, tapi juga kesabaran tiada batas. Namun sepertinya kata-kata tersebut lebih cocok untuk Beomgyu.

"Jika hyung kedinginan, kenapa malah tidur hanya dengan menggunakan celana pendek saja?" Lagi-lagi tatapan tajam yang Beomgyu dapatkan. Namun ia tak menyerah begitu saja, justru respon seperti inilah yang membuat Beomgyu semakin gencar untuk memberikan afeksi.

"Hyung, kau hangat sekali..." ujarnya sembari melingkarkan kedua tangannya ke pinggang ramping Yeonjun, membuat sang empu menggeliat tak nyaman.

"Ck! Jangan memelukku seperti ini! Aku tidak nyaman!" Kesalnya sembari menyentil tangan Beomgyu.

"Saat aku menjahilimu kau marah, saat sikapku manis seperti ini kau juga marah. Apa yang harus aku lakukan?" Yeonjun langsung mengubah posisi tidurnya menghadap Beomgyu.

"Melihatmu diam saja sudah membuatku kesal!" Beomgyu terkekeh pelan, lantas membawa Yeonjun ke dalam pelukan hangatnya, mengusap surai hitam tersebut dengan lembut.

"Hyung, kau cantik sekali dengan rambut mullet seperti ini." Yeonjun mendongakkan kepala, kedua matanya menyipit.

"Lebih cantik aku atau Kang Taehyun?" Beomgyu memutar bola matanya malas diiringi helaan nafas panjang.

"Berhentilah menyeret nama Kang Taehyun saat kita sedang bersama!" Kesalnya, Yeonjun mendecih.

"Memangnya kenapa?"

"Ya aku tidak suka saja, aku hanya ingin menikmati waktu bersamamu tanpa membahas orang lain."

"Baiklah. Memang biasanya aku tidak cantik?"

"Kau selalu cantik, tapi kau terlihat lebih cantik dengan model rambut mullet seperti ini."

"Kau juga pernah mengatakan hal ini pada Taehyun saat model rambutnya seperti ini." Lagi-lagi Beomgyu menghela nafas, kini ia memilih untuk diam sembari mengirup wangi shampoo yang menguar dari rambut sang kekasih.

"Aku kira Soobin yang akan menjadi kekasihku, ternyata malah bocah tengil sepertimu." Ujar Yeonjun dengan raut kecewa.

"Padahal aku sudah berharap mempunyai kekasih yang gagah dan tinggi sepertinya. Tapi yang kudapatkan malah lebih pendek dariku."

"Memangnya kenapa kalau aku lebih pendek darimu? Kau hanya 1,5 cm lebih tinggi dariku."

"Ya kurang enak saja saat dilihat."

"Apa seorang dominan harus lebih tinggi dari submissivenya?"

"Tidak juga sih, tapi...."

"Sebenarnya aku juga ingin lebih tinggi darimu, tapi sayangnya tinggiku belum juga bertambah sampai sekarang. Berhentilah membicarakan tinggi badan, hyung. Kalau aku bukan tipemu, kenapa kau mau menjadi kekasihku?" Yeonjun mendecih.

"Itu karena kau sudah pernah meniduriku, bodoh!" Kesalnya sambil menjitak kepala yang lebih muda, membuat sang empu meringis kesakitan.

"Jadi, hyung tidak benar-benar mencintaiku ya? Itu berarti selama 6 bulan ini kau tidak memiliki rasa cinta kepadaku?"

"Sudahlah, aku mengantuk. Kembalilah ke kamarmu!" Ujarnya sembari berbaring membelakangi Beomgyu.

"Hyung! Jawab aku! Kau mencintaiku tidak?" Ujarnya sembari mengungkung tubuh yang lebih tua, sebelah tangannya bergerak menangkup pipi gembil itu.

"Aku mengantuk! Menyingkirlah dari atasku!"

"Jawab pertanyaanku atau aku akan membuatmu lumpuh!" Yeonjun memutar bola matanya malas, sepertinya ia harus mengalah.

"Iya, aku mencintaimu."

"Seberapa besar?"

"Lebih besar dari pantatku."

"Benarkah? Kalau begitu buka celanamu, hyung! Aku ingin melihat sebesar apa pantatmu."

"DASAR BOCAH BODOH!!!"

Halooo...
Jangan lupa tinggalkan komentar, kritik dan sarannya ya...
Sekian dan terima kasih...😘😘😘