CHAPTER III⚠️⚠️

5.2K 149 4
                                    

Holaa, balik lagi sama gwehj yakan?

Gimana kangen gak lo sama gue?

Jawab aja iya ya anjwing,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Happy reading all []🏼

Kenzi terbangun, dirinya langsung melihat jam, pukul tujuh malam ternyata, melihat sekeliling dirinya tak menemukan Adnan,

"Udah pulang kali ya? " monolog nya, entah mengapa dia jadi berpikir tentang pria itu,

Kenzi menuruni tangga ketika sampai di halaman rumah nya, dirinya tak melihat mobil Adnan yang terparkir,

Beneran sudah pulang toh pikirnya,

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya Kenzi seperti biasa berangkat kerja dan bertemu dengan Naka,

"Lama bener lo datengnya" ucap Naka sambil berdecak,

"Emang ngapa sih? Gue yang telat kok lo yang sewor? " tanya Kenzi tak terima,

Tapi detik selanjutnya mereka terkejut karna ada seorang wanita yang terlihat sedang menggoda orang disana,

Kenzi dan Naka hanya geleng-geleng kepala,

Ada-ada saja pikir mereka,

Mereka pun kembali bekerja seperti biasa, dan setelah pekerjaan yang Naka kerjakan sudah selesai dia diminta untuk mengantar laporan tersebut ke ruangan Maven, a.k.a crush nya,

"Permisi pak" Naka mengetok pintu berwarna putih itu dengan pelan,

"Masuk"

"Ini pak laporannya silahkan dilihat dan diperiksa" tak lama setelah Naka mengucapkan itu ada wanita tadi yang masuk dan langsung memeluk Maven,

Hati Naka seperti teriris melihatnya,

"Pak.. Saya keluar dulu ya, Ken nyariin soalnya" Naka hendak keluar tapi Maven langsung mencekal pergelangan tangannya,

"Ck! Apa-apaansih lo! " Maven melepas pelukan wanita itu secara paksa,

"Ih kamu kok gitu sih! " kesal si wanita,

"Kita udah putus ya njing, ga usah lo peluk-peluk gue kek gitu, najis, mana selingkuhan lo itu? " percayalah kalimat ini merupakan kalimat terpanjang pertama yang pernah Naka dengar dari mulut seorang Maven,

Wanita tersebut dibuat bungkam oleh pertanyaan Maven,

"Gue udah ga ada hubungan sama lo, jadi lebih baik lo pergi dari sini" ucap Maven tersulut emosi,

"Kamu yakin udah ada pengganti aku? " tanya sang wanita dengan nada meremehkan,

"Depan lo, masih bisa liat kan? " tanya balik Maven,

"Dia? "

"Iya kenapa? Babe liat dia, dia disuruh pergi ga mau, usirin ya? " Naka pertama kali mendengar panggilan itu dirinya pun hanya mengangguk pasrah,

"Emm, kak bisa keluar? Atau mau di panggilin security kak? " pertanyaan terakhir yang Naka lontarkan langsung membuat wanita itu pergi meninggalkan ruangan itu,

Falling in love with bapak ceo [BOYS LOVE] 🔞⚠️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang