24

999 66 3
                                    

Keesokan harinya yoongi sudah dipindahkan ke ruangan vvip dilantai 5

"Selamat siang nyonya min saya akan memeriksa tuan muda" ujar sang dokter sambil tersenyum ramah ke arah nyonya min

"Nee silahkan" ujarnya lalu berjalan duduk di sofa ruangan tersebut

Setelah memeriksa keadaan yoongi dokter song berjalan kearah dimana nyonya min duduk

"Bagaimana keadaannya dokter?"

"Tuan muda baik-baik saja"

"Lalu kenapa dia belum juga sadar?"

"Mungkin obat tidurnya masih bekerja sebentar lagi dia juga akan sadar. Begini nyonya ada yang ingin saya katakan"

"Katakan saja"

"Karena tuan muda mengalami benturan yang cukup keras jadi kecil kemungkinan tuan muda akan mengalami anmesia"

"Amnesia?" Kaget nyonya min

"Saya sudah menceritakan hal ini juga pada tuan saat malam itu, apa dia tidak memberitahumu nyonya?"

Nyonya min mulai meneteskan air matanya lagi dan kembali melirik anaknya yang sedang terbaring itu

"Nyonya jangan khawatir kita berdoa saja saja supaya nanti saat tuan muda sadar semuanya baik-baik saja" ujar dokter song

"Yasudah kalau begitu saya pamit dulu"

Setelah kepergiaan dokter song pintu kembali terbuka dan masuklah tuan min dengan membawa makan siang untuk istri nya

"Yeobo ada apa kenapa kau menangis?" Ujar tuan min lalu duduk disamping istrinya

"Kenapa kau berbohong kalau yoongi akan mengalami anmesia jika dia sadar nanti?" Ujar nyonya min sambil memukul-mukul lengan suaminya

"Maafkan aku, aku hanya tidak mau kau sedih nantinya" ujar tuan min sambil memeluk istrinya

Setelah istrinya sudah mulai tenang, kini tuan min menyuapi istrinya itu walau dengan susah payah dia membujuknya

*****

Jimin melajukan mobilnya ke arah kantor yoongi. Sesampainya disana dia bertanya pada resepsionis

"Sena apa yoongi hyung sudah datang"

Memang jimin sudah kenal dengan resepsionis yang berada di kantor yoongi dan si resepsionis itu pun sudah mengenal jimin bahwa dia sepupu bos nya

"Sajangnim belum datang tuan"

Jimin menaikan satu alisnya'tumben yoongi hyung belum ke kantor padahal ini sudah mau jam 10' batin jimin

Setelah itu jimin balik lagi ke dalam mobilnya, saat dia akan menyalakan mobilnya tiba-tiba ponselnya berbunyi dan terpampang nama paman nya dan jimin segera mengangkatnya

"Yeobseo paman ada apa?"

"Jim kau sedang dimana?"

"Aku sedang berada dikantor yoongi hyung, tapi resepsionisnya bilang yoongi hyung belum datang"

"Kalau begitu bisa kau kerumah sakit haseung sekarang?"

"Paman s-siapa yang sakit?"

"Yoongi mengalami kecelakaan semalam. Jadi kau bisa kesini kan?"

'Yoongi hyung kecelakaan' batin jimin

"Jimin kau masih disana kan?"

"Nee paman. jimin akan segera kesana" ujar jimin lalu mematikan sambungan tlponnya dan segera bergegas kesana

Saat di perjalanan jimin menelpon taehyung

"Tae, yoongi hyung mengalami kecelakaan kau bisa ke rumah sakit haseung sekarang kan? Tolong beritahu yang lain aku menunggumu disana"

Belum sempat taehyung menjawab jimin sudah mematikan sambungan telponnya

Tidak butuh waktu lama jimin sampai di rumah sakit itu, dia segera berlari ke ruangan yang disebutkan pamannya di telpon

Kini jimin sudah sampai dilantai 5 dimana tempat sepupunya di rawat. Begitu sampai disana dia langsung membuka pintu ruangan itu

Cklek

Nyonya min menoleh ke arah suara itu

"Jimin kau sudah sampai?"

"Bagaimana bisa yoongi hyung kecelakaan paman bibi?"

"Bibi dan paman juga tidak tahu bagaimana kejadiaanya, malam itu bibi dan paman baru pulang dan shin ajhuma bilang dia di telpon pihak rumah sakit kalau yoongi kecelakaan lalu kami langsung menuju kesini" ujar nyonya min masih dengan tangisannya

"Sudah bibi jangan menangis terus, aku juga sudah memberitahu semua teman-temanku kalau yoongi hyung kecelakaan dan sebentar lagi mereka akan sampai" ujar jimin sambil memeluk bibinya yang sedang menangis

Dilain tempat, taehyung yang di tlpon jimin kalau yoongi kecelakaan segera memberitahu jungkook, hoseok, namjoon, dan jin. Setelah itu dia bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit

Setelah seokjin diberitahu taehyung dia langsung menelpon adiknya

"Yeoseo oppa ada apa?"

"Kau dimana sekarang?"

"Aku sedang berada di cafe mau ke kampus ada apa?"

"Kau tunggu disana jangan dulu pergi ke kampus oppa akan menjemputmu sebentar lagi"

"Memang ada ap....." yoora mendengus kesal kala sang kaka memutus sambungan sepihak

Sekarang yoora tengah menunggu kakanya di dalam sambil sesekali melihat chat diponselnya berharap kekasihnya itu menghubunginya

Tak lama kemudian jin sampai di depan cafe dan langsung menyuruh adiknya untuk keluar

Di mobil

"Sebenarnya kita mau kemana?"

"Sudah diamlah nanti kau akan tahu sendiri"

Setelah 20 menit perjalanan akhirnya mereka sampai di depan rumah sakit besar nan elit itu

"Ayo keluar kita sudah sampai!"

Yoora melihat sekeliling dia heran kenapa kakaknya membawanya ke rumah sakit memang siapa yang sedang sakit. Setelah kakanya berteriak meminta yoora turun, yoora pun segera turun dan mengikuti kakanya

"Kenapa kita kesini memang siapa yang sakit?"

"Diam dan ikuti saja oppa!"

Mereka sampai di depan ruang vvip dilantai 5 dan ternyata yang lainnya sudah ada disana

'Ada apa ini' batin yoora

"Kau sudah melihat ke dalam?" Ujar jin pada jungkook

"Sudah tinggal kalian berdua yang belum" timpal taehyung

Kemudian jin menarik adiknya untuk masuk

Cklek

Nyonya min dan jimin segera menoleh kearah itu dan saat mata yoora tertuju pada seseorang yang sedang terbaring dengan beberapa perban dan juga alat-alat medis dia segera berlari ke arah itu sambil menangis

Nyonya min yang melihatnya segera menarik tangan yoora lembut dan membawa kepelukannya

"Kau yang sabar nak, yoongi anak yang kuat dia pasti akan segera bangun" ujar nyonya min sambil menepuk-nepuk punggung yoora sementara jimin dan jin langsung keluar meninggalkan mereka

Saat mengetahui kekasihnya sudah datang, yoongi perlahan membuka matanya

"Kenapa kalian berisik sekali?"

Kedua manusia yang sedang berpelukan sambil menangis itu menoleh ka arah suara itu dan segera menghampirinya

"Kau sudah sadar?" Tanya yoora yang ada di hadapannya itu

"Sebentar eomma akan panggilkan dokter" ujar nyonya min kemudian menekan tombol yang ada diatas

"Kalian siapa?" Ujar yoongi dengan datar ke arah mereka berdua

*****

CEO MIN YOONGI || SELESAIWhere stories live. Discover now