Arsha [END]

(19)arsha

Arka & Bira

✿✿✿

Di pagi hari nya
Bira masih terlelap tidur sedang kan arka berada di masjid sejak subuh tadi, ia pergi ke masjid untuk sholat berjamaah.

"Aku masih mencintaimu ra.. tapi kenapa kamu pilih dia"

"Aku dijodohkan rak" teriak Bira lalu ia terbangun dari mimpi nya dan langsung melihat ke arah sekitar kamar nya dengan nafas terngah ngah.

"Ternyata cuma mimpi" gumam nya, lalu tertunduk merenung apa maksut mimpi nya itu? Kenapa masa lalu nya kembali lagi?

"Assalamualaikum" ucap arka sambil membuka pintu pelan

Tidak ada jawaban dari bira, arka melihat bira yg sedang menggigil ketakutan itu arka pun langsung bergegas menghampiri bira.

"Sayang kenapa" ucap arka ia duduk di sebelah bira sambil memegang kedua pundak bira supaya tenang

Bira mendongak melihat ke arah arka lalu menggeleng kan kepala nya secara pelan

Arka menenggelam kan kepala Bira di pundak nya sambil mengelus surai rambut Bira lembut

Arka mengecup lembut kening bira ia sangat khawatir dengan nya dan begitu cemas. "Ada apa dengan nya? Batin arka

Lalu arka mengambil segelas air putih yg terletak di rak samping kasur nya dan memberikan nya untuk Bira
"Minum dulu sayang" ucap arka

Bira mengambil gelas yg berada di tangan arka dengan tangan yg gemetar lalu meneguk nya perlahan.

"Pelan-pelan" ucap arka lembut

Selesai minum beberapa jengukan bira memberikan gelas itu kembali pada arka
"Makasih" ucap bira

Arka meletak kan gelas itu kembali ke tempat nya lalu menghadap ke bira yg sedang bengong itu

"Ada apa sayang? tanya arka ia berharap bira akan cerita

"Gapapa bi" jawab bira "yaudah bi, mau mandi dulu ya" pamit nya lalu beranjak pergi dari hadapan arka dan langsung berjalan ke arah kamar mandi

✿✿✿

Di ruang makan

Arka berjalan ke arah meja makan dan di sana sudah terdapat abi mukhtar yg sedang duduk sambil membaca beberapa kitab sedang kan umi farah sedang bikin kopi untuk suami nya.

"Assalamualaikum bi..mi" ucap arka sambil duduk di kursi sebelah abi nya itu

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh" jawab Abi

"Waalaikumsalam" jawab umi nya sambil membaca secangkir kopi lalu meletak kam di depan suami nya itu

Umi farah melihat ke arah kamar arka "Bira mana nak? tanya nya