Chapter 1 (Rewrite)

2.2K 234 57
                                    


Disclaimer © Masashi Kishimoto

Rate : T

Pairing : SasuHina

Rewrite dari versi yang pernah dipublish tahun 2015 FFN

*****

Perang shinobi ke empat sudah berakhir. Naruto dipuja sebagai pahlawan perang, Kakashi ditunjuk menggantikan posisi Tsunade sebagai Hokage dan mulai menjalani proses serah terima jabatan. Dan sudah bisa ditebak jika Naruto dan Sakura akhirnya resmi menjadi pasangan kekasih, semua orang tahu bagaimana usaha Naruto yang berjuang mendapatkan perhatian Sakura sejak masih genin.

Lantas, bagaimana dengan Sasuke?

Sasuke yang sebelumnya dilabeli dengan sebutan nuke-nin, kriminal dan segudang atribut buruk lainnya kini  sedang dirawat di Rumah Sakit, ia kehilangan lengan kirinya akibat pertarungan terakhir dengan Naruto.

Sasuke tidak mempermasalahkan hubungan Naruto dengan Sakura, sudah sepantasnya sang sahabat mendapatkan gadis itu, walaupun Sasuke tahu bahwa Sakura pernah mengharapkan cintanya. Lagipula Sasuke yang terlebih dulu memutuskan semua ikatan persahabatan dengan siapapun dari Konoha sehingga wajar bila Sakura akhirnya berpaling pada Naruto.

*****

Dalam sebuah kamar yang didominasi warna putih, terlihat dua sosok berada di tempat itu. Sosok pertama adalah wanita berambut pirang memakai jubah hijau dalam posisi berdiri, sementara sosok yang lain adalah pemuda berlengan satu yang sedang duduk di atas ranjang.

"Aku keberatan."

Hanya itu jawaban yang diterima oleh Godaime Hokage alias Tsunade. Tidak ada basa-basi, apalagi sapaan hormat, yang meluncur dari bibir pemuda bersurai raven hanyalah dua kata yang tegas dan langsung tepat sasaran.

Ya.

Hari itu, Sasuke mendapat kabar bahwa ia akan mendapat lengan prostetik yang dibuat dari sel Senju Hashirama. 

Akan tetapi, Sasuke masih enggan menerima tawaran lengan prostetik dari Tsunade karena ia baru percaya pada ketulusan Naruto, Kakashi dan Sakura. 

Ada kecurigaan tersendiri bahwa Tsunade dan Council Konoha akan berusaha memanipulasi dan mengeksploitasi segala kemampuan yang ia miliki.

Dasar Uchiha keras kepala!

Godaime Hokage hanya bisa merutuk dalam hati, namun tetap memasang wajah datar tanpa perlu terprovokasi.

Mungkin dengan sedikit menjaga jarak dan memberikan waktu berpikir yang lebih lama, bisa meluluhkan kekerasan hati Uchiha muda.

"Pertimbangkan baik-baik tawaran yang hanya berlaku sekali seumur hidup ini. Kau bisa bertemu langsung denganku bila berubah pikiran."

Setelah mengucapkan kalimat terakhir, Tsunade meninggalkan ruang perawatan pasien yang hanya dihuni oleh satu orang tersebut.

Pemuda Uchiha menghela napas panjang dan mengarahkan pandangannya ke arah langit-langit ruangan.

Lagi-lagi ia merasa bosan dan terkekang dalam ruangan yang didominasi warna putih ketika sedang sendirian.

Sang pemuda melirik barisan mantra segel berupa tato berwarna hitam yang melingkari pergelangan tangan, lengan hingga sekujur punggung.

Segel dari Hokage yang memastikan bahwa ia tak akan bisa keluar dari kekkai yang melindungi desa Konoha.

Tahanan desa. Itulah status yang disandang oleh pemuda Uchiha saat ini.

Our Moments In TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang