flashback (13)!!

570 116 12
                                    

-SPOILER “400” KEATAS-

-!!!!SPOILER!!!!-


──────────

"Wah...liat lah ini. 4 men crew menjadi satu. Hostel sudah menjadi Sekutu kita cuman masalah waktu big deal tertangkap Semua. kalian semua hebat, sekarang tidak ada lagi yang menghalangi jalan kita, tujuan kita sekarang adalah menangkap choi dongsoo. Seperti nya mereka berpikir untuk mengorbankan bawahannya. Tapi kita lihat siapa pemenang terakhir." Ujar yojin panjang lebar membuat [name] menguap saking bosannya.

"龍平?なにかもんだいがありますか (ryuhei? Apa kau punya masalah?)" tanya yojin kepada pria pirang itu yang sedang duduk dengan tak bersemangat "いいえ。誰かがいないから虚しい (tidak. Aku merasa kosong karena ada seseorang yang tidak ada disini.)"

"彼はもはや日海の一員ではなく、利益を捨てる獣です。今の彼は、何もかも失ったただの獣だ。 (Dia bukan lagi anggota ilhae, dia itu binatang buas yang membuang keuntungannya. Saat ini dia cuman binatang biasa yang kehilangan segalanya.)"

"Dan kau [name]. Tak perlu bertingkah santai seperti tak terjadi apa-apa." [name] di tatap yojin tajam "giliran kau membantu ilhae." [name] membuang muka sembari menghela nafas "aku akan menemui si penghianat. Tak pa kan? Sesekali menjenguk orang yang kehilangan ekornya."

"あなたが皿だから私は彼を訪ねました。(Aku menjenguk nya karena kau ya pirang.)" [name] pergi dari ruangan rapat itu.

Nem menutup pintu, ia terhenti ketika melihat berita di ponselnya. Big deal, yah. Kabar itu cepat tersebar seperti bisa. [Name] mengangkat panggil telpon yang mengusik layar ponselnya.

"Halo, halo~ haloo paman sanghee. Kenapa paman baik hati menelpon [name]?" tanya gadis itu sembari memasukkan satu lengan kesaku hoodie nya "gadis aneh. Anak jaman sekarang, sudahlah lupakan. Kenapa kau tidak ikut menangkap si aneh?" [name] mengernyit, ia tersenyum tipis rasanya lucu saja.

"Hah? Aneh, maksud paman seo seongeun kali~ dia itu jodoh saya loh paman..." ucap nem bercanda "kau bilang jodoh? Kau punya mata dua tapi tetap saja buta." [name] rasanya tertusuk oleh ucapan paman sanghee "A, astaga paman. Kejam sekali dengan orang."

"Apa? Dia seperti koran." nem tertawa kikuk "astaga...be, benar sih. Tapi jangan begitu lah paman. Kau kasar."

"Hei nak, kau buta? Mau aku antar ke dokter?" nem tak bisa menjawab lagi, dan yah. Gadis itu mematikannya dengan lantang "pria itu cuman bisa mencari yang buruk."

Nem menggaruk kepalanya ia tengah bingung "haa... Aku lelah. Bisa-bisa aku benar-benar di tendang." [name] menekan nomor seseorang, dengan ragu ia mendekatkan benda pipih itu ke daun telinganya "halo, aku hanya bisa mengirim sesuatu. Aku hanya bayangan, bukan sang pemilik."

"Terimakasih, [name]."

"Yah, aku harus menyelamatkan seseorang juga."

[Name] tampa sadar tersenyum miring "ahh, aku jadi ingat pertemuan pertama dengan ahn, astaga... Kalo di pikir-pikir jihoon serem juga."

---

FLASHBACK!!

---

[Name] bermain, atau bisa di bilang kesasar. Ia sampai ke pusat seoul, [name] enggak mau main ke gangnam ikut jonggun dan junggoo yang sedang berlibur sebentar. Mungkin, atau memang ada keperluan kesana.

𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 𝐘𝐄𝐘!!Where stories live. Discover now