kembalikan

189 23 2
                                    

*beberapa saat kemudian

APEC:gimana?! Baik baik aja kan?!
Tanya nya saat melihat who keluar dari ruang rawat asean

W.H.O:baik baik aja... Tapi di tubuh nya banyak luka...

Fbi:kalau di lihat begitu... Dia bukan jatuh tapi di pukuli

UN:ya... Kau benar tapi siapa yang melakukan hal seperti itu

TNI:yang pasti dia orang yang cerdas...dan licik... Kita harus lebih hati hati

NATO:tapi... Di antara kita kenapa hanya asean yang sering di teror? Maksud ku kita juga di teror tapi kita tak separah dia

EU:berarti mereka menargetkan asean sebagai korbannya... Kita tak boleh gegabah... Soalnya ini menyangkut keamanan kita sendiri...

UN:ya.. Kau benar kita harus lebih berhati-hati

NATO:ya... Kau benar... Fbi tingkat kan keamanan kantor dan TNI kau tingkatkan keamanan mension..

Fbi&TNI:baik!!

✶keesokan harinya

Thai:shut... Diam jangan berisik ayah masih tidur

Malah:tau nih indo ama viet gadoh mulu

Viet:nynynye bicit.. Indo tuh ngeselin banget

Indo:ck gw mulu

Saat sedang adu mulut w.h.o masuk ke dalam kamar untuk memeriksa asean

W.H.O:anak anak jangan berisik... Ayah kalian lagi tidur. .
Ucap who

Indo:iya om.. Maaf maaf
Ucap indo.. Lalu ia melihat ke arah asean dan melihat asean yang mulai membuka matanya

Asean:uhh...
Rintih nya pelan

W.H.O:kau sudah bangun? Katakan pada ku apa ada yang sakit?
Ucap who sambil memeriksa ke adaan asean

"tak apa... Hanya sakit sedikit kok.. Gak sakit banget"ucap asean dengan senyuman manis

Saat sedang berbincang UN, NATO, EU, APEC masuk ke ruang rawat asean dan berjalan mendekatinya

" dasar bocah nakal... Kau membuat kami semua khawatir tau"ucap NATO

"Tau tuh... Liatt muka mu pernah luka dan biram.. Wajah mu sudah jelek di tambah luka itu jadi tambah jelek" ucap EU

"Gitu gitu kau suka dia kan? " ucap APEC

"Hih... Gak gak enak aja!! " ucap EU dengan pipi memerah

"Engga kok ngeblus gak jas kau" gida APEC

"Hei ayolah jangan berisik... Kasian dia baru bangun dan harus mendengar perdebatan tak berguna kalian itu" ucap un

"Ah... Tak apa lanjut kan saja.. " ucap asean

"Baguslah kau sudh lebih baik... Aku sangat khawatir pada mu tau... Ku pikir kau kenapa kenapa" protes who

"Maaf maaf... Lain kali tidak lagi kok" ucap asean dengan senyum nya

✸beberapa hari kemudian

"Jadi teror itu berhenti semenjak aku di pulangkan? " ucap asean sambil makan apel

"Iya.. Gak ada lanjutan.. Mobil yang di pake buat pulangin kau di temukan ludes terbakar.. Jadi gak ada bahan bukti siapa pengendaranya" balas who sambil mengupas apel

"Merepot kan sekali ya.." ucap asean

"Begitu lah" balas who

"Ohhh ya... Kau bisa pulang nanti keadaan mu sudah cukup baik" tambah who

"Benarkah?! Wahhh bagus" ucap asean senang

"Kau... Berhenti lah menyembunyikan semuanya... Apa kau tak menghargai pertemanan kita? Kau menyembunyikan semuanya dari ku asean... " ucap W.H.O pada asean dengan raut wajah sedikit kecewa

"... Maafkan aku... Bukan tak menghargai aku hanya tak mau menambah beban pikiran kalian. . Itu saja" jawab asean

"Lalu? Apa gunanya pertemanan kita jika kau tak mau membagi perasaan atau masalah mu pada ku" jawab who

"Sudahlah... Baiklah aku akan menceritakan semuanya pada mu.. Okey? " ucap asean dengan senyuman nya

"Baiklah... Jadi ada apa sebenarnya? Kenapa kau bisa begini" ucap who

"Aku... Aku tak tahu... Ini bermula dari saat Thai masuk rumah sakit dan saat ingin pulang aku menabrak seseorang aku tak tahu dia siapa yang jelas dia menutupi semua wajahnya dia memakai masker dan topi hitam..." ucap asean

"Lalu? Apa yang ia katakan pada mu? " ucap who

"Dia... Dia bilang " berhati-hati lah keluarga mu dalam bahaya"setelah mengatakan itu dia terus pergi meninggalkan ku

"Jangan jangan dia tau dalang semua insiden ini... " ucap who

"Idk.. Aku tak tahu yang jelas dia begitu lalu saat pulang di antar oleh fbi aku mendapatkan sebuah paket" ucap asean

"Paket apa? Apa isinya? " ucap who

"Dalam kotak itu berisi foto keluarga kami... Tapi di foto itu banyak noda darah.. Kecuali di bagian foto ku... " ucap asean

"Begitu... Jelas ini teror yang berbahaya... Ohh ya apa yang mereka lakukan pada mu? Apa kau ingat? " ucap who

"Ya... Mereka memaksa ku membocorkan rahasia tentang organisasi kita lalu aku berusaha tak mengatakannya dan ya.. Mereka melakukan berbagai hal.. Mereka memaksa ku meminum obat... Ya sampai ada 1 orang mengatakan " sudahlah kembalikan saja percuma menyiksanya hanya buang buang waktu.. Waktu kita tak banyak "iya dia mengatakan itu...lalu entah apa yang terjadi tiba-tiba aku sudah di sini" ucap asean

"Pantes aja kau hampir overdosis... Kau di paksa meminum obat agar kau tak tidur" ucap who

"Begitu... Entahlah... " ucap asean

"Sudahlah... Kau aman di sekarang lagian teror itu tak berlanjut..." ucap who sambil mengelus punggung asean

"Begitu... Baiklah bagus jika mereka berhenti"

"Iyah.. "

✭di suatu tempat

?? ¹:kita hentikan dulu... Sampai mereka mengira kita berhenti menyerang... Lalu kita serang mereka mendadak dan secara besar besaran

?? ²:baiklah selama semua jalan dengan lancar aku oke oke aja

?? ¹:baiklah jika begitu... Ini akan menyenangkan

____________________________________

Gantung yak? Maaf maaf kehabisan ide soalnya tapi entar kinan dobel up heheh selamat membaca muah... Ohh ya  "warning typo bertebaran"
Ama sorry kalau ndak nyambung :(

THANK YOU FOR EVERYTHING ASEANWhere stories live. Discover now