Empat_

66 22 10
                                    

Setiap langkah baik pasti akan diberikan jalan untuk menggapainya dan juga cara terbaik untuk menemukannya---

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setiap langkah baik pasti akan diberikan jalan untuk menggapainya dan juga cara terbaik untuk menemukannya
-
-
-

Di dalam sebuah rumah yang didalamnya tengah membicarakan suatu hal penting kepada Alsya putri ke dua dari Aba Azka dan Unna Naima. Siapa sangka?Hal yang dibicarakannya ini memang tidak main-main ini menyangkut masa depannya Alsya untuk selama-lamanya. Alsya sangat terkejut di kala Unnanya mengatakan bahwa ia harus mempunyai pasangan hidup.Sedangkan saat ini Alsya belum lama belajar di universitas dan tidak ingin berpacaran karena itulah prinsip di kehidupan Alsya saat ini.

"Un-una kenapa berbicara seperti itu unna?"Tanyanya sambil menunduk ia tidak tau hal ini harus senang atau malah sebaliknya.

"Unna salah ya berbicara seperti itu?"Tanya Unna balik.

"E-engga ko Unna, Alsya bingung aja Alsya kan masih kuliah Unna belum waktunya Unna?"Jawabnya sekaligus menanya balik pada Unnanya.

"Sudah waktunya ko sayang, dengerin Unna ini itu gak kecepetan ko sayang lagian Unna seperti ini karena Unna sayang kamu Unna bersyukur kamu sudah berubah bahkan kamu sudah lama menjauhi banyak Ikhwan karena Unna tau itu haram. Oleh karena itu Unna mau kamu itu berpacaran namun setelah menikah untuk membimbing kamu sayang, Unna yakin walaupun kamu masih kuliah jika ada pendamping hidup disisi kamu,kamu akan berhasil tanpa melihat orang lain lagi yang sudah memiliki pasangan."

Jujur saja hati Alsya saat ini sangat hangat dikala Unnanya menasehatinya barusan, mungkin benar sudah saatnya bagi Alsya memiliki pasangan halal walau masih kuliah saat ini, toh ini demi kebaikannya dan juga tidak ada yang melarangnya asalkan ini sebuah kehalalan,lagi pula siapa sangka Alsya sangat senang jika memiliki pria di hidupnya untuk bermesraan dan beribadah bersamanya inilah impian Alsya sejak ia berubah.

"Tap-pi Unna?"Gugupnya.

"Kenapa sayang kok gugup gitu?"Tanya Unna lembut sambil mengusap punggung putrinya itu.

"E-engga kok Unna, Alsya kan belum tau siapa calon Alsya Unna,"Sedikit mencari alasan.

"Alsya gak usah khawatir, Unna udah ada calon untuk kamu yang insyaallah terbaik untuk kamu,"Ucap Unna sambil tersenyum.

"WHAT!?"

Semua terkejut dikala Alsya berteriak seperti itu, Alsya hanyalah refleks saja sungguh ia tidak tau harus berbuat apa? di dalam harapannya ia kira ia harus memilih pasangannya sendiri nanti melalui doa namun nyatanya Unnanya lah jawaban sebelum doanya yang dimana telah mempersiapkan semuanya bukan hanya sekedar memberi tau hal ini kepada Alsya dan semuanya.

"Alsya! kamu tuh ya bikin Abang sama Unna kaget aja!" Timpal Rasya.

"M-maaf Unna,Abang,Alsya refleks tadi." Ujar Alsya dengan bibir sedikit dilengkungkan karena merasa bersalah.

"Unna, kayanya Alsya deg-degan nih makanya dia teriak,"Goda Rasya

"Iihhh apaan si bang!"Celetuk Alsya yang kini mukanya menjadi merah kala Rasya menggodanya.

Cinta Dalam Ikatan HalalWhere stories live. Discover now