*Waktu*

3

Isakan kecil terdengar dalam ruangan tempat perempuan itu untuk beristirahat, ucapan yang terlontar dari suara pemuda yg barusan menghubungi nya terus berdengung dalam pikirannya.Perempuan yg bernama Hinata atau hyuga Hinata terkejut akan pernyataan dari sang kekasih, pasalnya dalam sembilan bulan hubungan mereka berjalan baik-baik saja.
Dia tidak tau atau mungkin menolak tau pasal dia diputuskan
Karena pada dasarnya dia faham akan konsekuensinya atas kelakuannya di belakang kekasihnya
"Hiks..hiks Naru maaf...maaf"

Sementara di luar kamar itu,ada seonggok daging bernyawa sebut saja hyuga Neji,dia adalah kakak dari hinata,dia terdiam tepat setelah mendengar isakan di dalam kamar sang adik

Tok tok tok

"Nata abang mau masuk ya"

Saat si adik mendengar suara ketukan pintu yg berasal dari sang kaka,buru buru dia langsung mengusap wajahnya menghapus jejak air yg mengalir dari netra matanya

"Masuk aja bang tidak di kunci kok" mendengar jawaban dari dalam nejipun masuk,lalu duduk tepat di samping sang adik,melihat wajah adiknya yang sembab seperti habis menangis lalu dia mulai bertanya
"Kamu kenapa,abang denger tadi kaya ada isakan dari dalam kamarmu??"
"Bang.....hiks aku abis di putusin ama naru"akunya lirih dari hinata
"Hah....apa???abang gak denger
Kerasin dikit napa tu suara,suara cam gak ada bentuknya,"celetuk neji

"Ishh abang,adek lagi sedih juga malah cosplay jadi pak haji Bolot
Ade abis diputusin bang huaaaaa:(!!!!!"

"Naruto mutusin kamu dek????anjir tu anak yaa, bisanya gitu mutusin kamu,teruss kamu gimana??"
"Aku gak mau bang putus dari naru,aku cinta bang"sambil mengelap ingusnya hinata berucap
"Emang kenapa dek,kok bisa Naruto sampe tiba-tiba mutusin kamu??" Neji bertanya lagi

"Itu.....eee itu bang,adek juga gak tau,tdi dia tiba tiba-tiba telfon lalu ngajakin putus" jawab hinata dengan agak terbata, pasalnya abangnya selama ini gak tau kalau dia punya dua pacar sekaligus

"Bangke tu anak,kudu di hajar tu biar bener"ungkap sesmosi neji
"Ehh dek kamu besok ikut ke bescamp kan???,tadi sasuke ngabarin minta kita untuk pada datang

"Mmm...anoo bang adek gak ikut boleh gak yaa,adek kan lagi sad bang" tentu dia tau,tpi jujur dia masih takut untuk jujur,takut untuk berhadapan dengan teman-temannya

"Ya udah kamu besok istirahat aja,biar abang yg bilang ke teman-teman "
"Makasih ya bang"

Setelahnya neji keluar dari kamar,dia lalu berjalan ke halaman rumahnya menuju ke tempat peristirahatan milik keluarganya.
Dalam duduknya dia lalu mengeluarkan semartphone nya dan menghubungi salah satu nomor pada list kontaknya
Menekan tombol panggil yg tertera pada layarnya, menghubungi kontak bertuliskan Naruto lalu beberapa saat sebuah jawaban terdengar dari HP-nya

"Hallo bang"

"Datang ke lapangan besok siang,ada yg perlu kita omongin" perintah nan dingin terlontar dari neji untuk si babang naruto

Sementara di tempat lainnya,Naruto diam saat tadi si abang dari sang mantan mengultimatum untuk menemuinya

Setelahnya dia menelepon salah satu sahabat
"Shik lu besok senggang gak"

"Hoaaamm napee,kagak sii paling cuman tiduran doang"

"Temenin besok ya,kek nya gw bakalan ribut ama neji"

"Hah lo ngapain coba,kok bisa ampe ribut ama si iklan shampo"

"Besok gw jelasin,ribet soalnya"

"Merepotkan....ya udah lahhh,dah lu sono pegi,mau molor nih gw"

"Bangke lu nanas,ya udah thanks ya shik,maaf malam gini gangguin lu"

"Iyee woles bae napa,kek sama siapa aja"

Ngopii lurrrr,coffe mocca,coffe latte CAPUCCINO!!!!!!

Tbc