02

340 76 3
                                    


Vote dan komen dulu ya

Happy reading guys 💋
And sorry for typo 👉👈

Happy reading guys 💋And sorry for typo 👉👈

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Greb

"Ikut aku" nyonya Chun menyeret chaeyoung usai kejadian itu berakhir

Gadis itu sedikit meringis dikala merasakan tarikan di tangannya sangat lah keras

Nyonya Chun berjalan menuju rumah kecil seraya menarik rosé mengikuti nya, lalu kedua gisaeng tersebut duduk saling berhadapan dengan meja yang menjadi pembatas di tengah-tengah nya

"Apa yang kau lakukan chaeng-ah?" Rosé mengernyit bingung mendengar pertanyaan nyonya Chun

"Jangan bertindak gegabah chaeng,dia seorang bangsawan kau tidak bisa melakukan hal seperti tadi" tambah nya

"Aku hanya memberikan yang ia minta" jawab chaeyoung santai

"Dengan memotong rambutmu seperti itu?" Chaeyoung mengangguk membalasnya

"Tapi kau seorang gisaeng chaeng" nyonya Chun terlihat meninggikan suaranya membuat chaeyoung kesal

"Lalu membuat gadis yang masih dibawah umur untuk merenggang nyawa seperti itu?" Tanya nya tak terima

"Lagi pun aku bukan gisaeng asli" sambung nya dikala nyonya Chun sudah menganga hendak membuka suara

"Tuan Lee tidak akan membunuh gadis kecil seperti ryuna" nada bicara nya mulai berubah menjadi lembut

"Apa kau bisa membuktikan semua yang kau bicarakan itu? bahkan baru satu hari yang lalu gisaeng min pulang dalam keadaan tidak bernyawa"

"Dan kau semudah itu melupakan nya?" Chaeyoung menatap tak percaya ke arah nyonya Chun seraya menggeleng

"Bukan sepert___

"Sudah lah kau selalu membela para bangsawan-bangsawan bejat itu" tanpa permisi chaeyoung pergi dari sana

Di depan pintu ia berpapasan dengan dua pengawal raja,karna sedikit kesal chaeyoung tidak membungkuk ataupun menyapa gadis itu lewat begitu saja dengan wajah datar

"Mengapa raja menyuruh kita untuk memanggil nya,wanita sombong"

Tak perduli dengan ocehan teman nya,pria tersebut ke dalam dan langsung disuguhkan oleh wanita dengan rambut terkepang ke atas

"Oh tuan" nyonya Chun membungkuk memberi penghormatan pada pengawal tersebut begitupun sebaliknya

"Aku tidak suka berbelit-belit,raja ingin gisaeng park untuk ke istana nya nanti. jam sembilan malam"

Beautiful Gisaeng Park (Hiatus)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz