Chapter 6

629 37 0
                                    

xxXxx

Kau Tetaplah Adikku

Author :: sakuxhan

Cast :: Albus Severus Potter

Disclaimer :: J.K. Rowling

Genre :: Family

xxXxx

Chapter 6

xxXxx


Tak terasa hari Sabtu sudah tiba. James, Fred, Scorpius, Rose, Teddy dan Victorie ditemani oleh Professor McGonagall dan Professor Neville menjenguk Albus yang masih dirawat dirumah sakit. Walaupun keadaannya sudah lebih baik dari yang sebelumnya, namun Albus belum boleh di izinkan untuk keluar dari rumah sakit. Mengingat keadaannya yang masih lemas. Suhu tubuhnya pun masih turun naik dan belum stabil. Terkadang ia juga masih merasakan mual. Kemungkinan 4 hari lagi ia baru diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Ketika sampai dikamar rawat Albus terlihat Ginny yang sedang membacakan buku untuk Albus. Begitu masuk ruang rawat Albus, James langsung menghabur kepelukan Albus dan meminta maaf atas kata katanya tempo hari. Teddy dan Ginny hanya tersenyum melihatnya. Teddy bangga melihat adiknya bisa meminta maaf karena kesalahannya, begitu pula dengan Ginny walaupun awalnya ia kaget dengan sikap James. Jarang sekali James bisa meminta maaf karena kesalahannya.

"iya. James aku sudah memaafkan kamu. Maaf juga sudah membuat kalian semua khawatir" James menggelengkan kepala mendengar penuturan dari sang adik.

"aku yang salah, Al. wajar saja jika kita semua khawatir. Kita semua sayang sama kamu, Al. Walaupun aku jahilnya sudah keterlaluan tapi aku tetap sayang sama kamu, Al. kamu adik aku. Satu satunya adik lelaki aku yang paham dengan kemauan aku, yang paham dengan sikap aku" Albus tersenyum mendengar penuturan dari mulut kakaknya.

"Al, cepet sembuh ya. Asrama tidak rame jika tidak ada kamu"

"thanks, Scorp"

"selama aku tidak masuk ada tugas apa tidak?" Albus menanyakan ada tugas apa saja selama dia tidak masuk.

Ketika mereka sedang berbincang bincang Rose meminta izin ke ruangan kakek dan neneknya. Biasanya kakek dan neneknya selalu praktek ketika hari senin hingga jum'at. Namun, jika ada salah satu anggota keluarganya yang dirawat mereka bisa praktek hingga seminggu full.

Rose menyusuri koridor rumah sakit menuju ruangan tempat dimana kakek dan neneknya berada. Namun, ketika membuka pintu ia melihat ada salah satu keluarga pasien yang sedang berbincang dengan neneknya. Ia menunggu di depan pintu hingga neneknya selesai berbicara. Setelah itu baru ia menemui neneknya itu.

"ada apa Rosie. Bagaimana tahun pertama kamu, sayang?"

"Rosie kangen saja sama Grandma. Tahun pertama Rosie lancar lancar saja, Grandma" Rosie pun berbincang bincang dengan neneknya melepas kangen setelah kurang lebih hampir setahun tidak bertemu neneknya karena jadwal praktek neneknya yang hampir memakan waktu seminggu.

"kamu sudah punya teman belum selain Albus, James, Teddy, Fred, sama Victorie"

"sudah ada dong, Grandma. Namanya Scorpius. Dia temen se asrama Albus. Karena mungkin kita berada ditahun yang sama Rosie sama Al sama Scorpie juga selalu kemana mana bersama kecuali kalau ke asrama. Scorpie juga sekarang lagi jenguk Albus." Rosie menceritakan dengan semangat tentang pertemanannya dengan Scorpius.

Sementara itu di ruang rawat Albus, Teddy sama James saling adu mulut. Ginny sampai pusing jika sudah melihat anak anaknya berantem dan saling adu mulut. James sama Teddy memang sering adu mulut. Apalagi kalau ditambah Albus makin menjadi jadi. Beruntung lah sekarang Albus sedang sakit sehingga Ginny tidak terlalu susah untuk memisahkan kedua anaknya tersebut.

Kau Tetaplah AdikkuDonde viven las historias. Descúbrelo ahora