BL | Hanya Biarkan Protagonis Mencintaiku [Quick Wear]

150

Bab 150 Teror Sosial vs Banteng Sosial (Akhir)

Seseorang memberitahunya tentang anak kucing tiga kacang.

Seseorang mengatakan kepadanya bahwa dunia ini sangat baik.

Chi Xiaotian merasa tidak nyaman, hatinya tidak nyaman, dia ingin menangis, tetapi kelenjar lakrimalnya sepertinya tersumbat, dia tidak meneteskan air mata, tetapi matanya sangat astringen, tetapi bibirnya bergerak, dan suaranya lemah: " ...Saudara laki-laki."

Bulu mata turun tiba-tiba, dia melihat ke dada Yu Sui.

Tampaknya terganggu, dan tampaknya terlalu sulit dipercaya. Butuh waktu lama, tetapi sebenarnya tidak butuh waktu lama, tetapi waktu tampaknya berlalu sangat lambat saat ini. Dia memeluk Yu Sui, dengan tangannya. pipinya di hati Yu Sui, "Aku tidak kedinginan lagi."

Yu Sui mengambil beberapa helai rambut Chi Xiaotian dan menatap wajahnya yang berkeringat dan memerah: "Tidak akan dingin lagi."

Mereka tidak begitu lancang sebelumnya.

Harus dikatakan bahwa Yu Sui tidak terlalu lancang, dia takut Chi Xiaotian tidak akan mampu menanggungnya, lagipula Xiaotiannya tampaknya membutuhkan perawatan seperti itu, dan itu tidak lemah, tetapi yang patah dan melankolis melayang di atas. tepian.

Mungkin suhu tubuh manusia seharusnya lebih tepat.

Bocah itu menutupi wajahnya dengan lengannya dan menahan nadanya, seolah-olah dia sedang menahan: "...Kakak."

Yu Sui melambat: "Tidak nyaman?"

Suara itu sangat sulit dipertahankan, seolah-olah menangis: "Kakak."

Yu Sui mengerti.

Dia tersenyum dan menekan dahinya ke arahnya: "Tian Kecil."

"Manis." Itu tidak nyaman.

Ini sangat nyaman.

Yu Sui juga memanggilnya dengan nama panggilannya, Chi Xiaotian, pada saat itu, sangat malu, bangun, matahari bersinar terik, sekitar jam sembilan, dan dia masih sedikit tidak nyaman, tapi itu sangat tidak nyaman.

Tapi panggil dia dengan nama panggilannya.

 Apa-apaan ini, Chi Xiaotian tiba-tiba berbalik, membenamkan wajahnya di bantal, dan memukul tempat tidur: "Sial, sial."

Menjadi gila setelah bangun, sistem tidak bisa berkata apa-apa: "Apa yang kamu lakukan." Ia melihat daun telinga merah Chi Xiaotian, dan tiba-tiba terkejut, terkejut, "Sialan."

Chi Xiaotian bukannya tidak tahu malu, dia hanya tidak tahu malu, "Kamu tersipu malu?"

Yu Sui tidak ada di sini, jadi tidak perlu bertindak.

Chi Xiaotian: "Itu benar ..." Dia mengeluarkan suaranya, memalingkan wajahnya dan menyangkal sistem, "Tentu saja, bukankah aku seperti kamu?"

"Aku bukan apa-apa... Brengsek." Sistem bereaksi, dan sangat marah, "Kamu bukan apa-apa."

Chi Xiaotian berkata dengan acuh tak acuh: "Kalau begitu kamu adalah sesuatu."

sistem: "…..."

Persetan, "Aku sistemnya!"

Chi Xiaotian tidak ingin berdebat dengan sistem: "Di mana kakakku?"

    Saudaramu?

Sistem bereaksi: "Maksudmu Yu Sui" Mau tak mau mengeluh, "Apakah itu saudaramu? Kamu tidak ingin dia menjadi saudaramu. Selain itu, apakah kamu punya saudara laki-laki?"

Chi Xiaotian adalah seorang penyendiri, tanpa sedikit pun kekhawatiran, dia terikat pada awalnya, dan dia tidak pergi begitu saja.

Chi Xiaotian mengenakan pakaian.