kisah Lee Haechan (Brutal Version)

kedua

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Sedikit ada adegan masturbasi dan kata kasar🔞

•••••

Pagi harinya pukul 08.25 Haechan sudah sampai di agensi untuk latihan seperti yang sudah di beri tau oleh pelatih mereka,Eric yang mengantarnya hanya menatap Haechan dengan gemas. Bagaimana tidak kini lelaki manis itu menggunakan kaosnya yang sedikit kebesaran,ingin rasanya ia peluk dan simpan hanya untuk dirinya pribadi. "Apa nanti perlu ku jemput lagi chan?" Tanya Eric yang menghentikan langkah buru buru Haechan "tak perlu Ric,nanti aku pulang bersama member! Terimakasih tumpangannya dan kaosnya ya ric!"

"Ehhh??? Kaosnya?"

"Hehehe iya ini milikku sekarang!! Wleee"

Apa tuhan tak sengaja menjatuhkan salah satu bidadarinya?maka jika benar Eric akan terus berdo'a pada tuhan agar mau mengizinkan hambanya ini memiliki bidadari indah itu "tapi belum saatnya aku menyatakan cintaku padamu chan" Eric menghela nafas kemudian melajukan mobilnya keluar dari area parkir agensi SM,gelar idol mereka berdua adalah kendala terbesarnya.

Saat sampai diruang latihan Haechan sudah siap menerima omelan member karena baru datang di jam 08.25 harusnya paling lambat adalah 08.10,salahkan felix dan soobin yang memohon Haechan untuk memasakkan sesuatu untuk mereka,padahal mereka tau Haechan sudah bangun kesiangan. "Eohhh?kosong?" Haechan menatap ruang latihan masih kosong dengan lampu yang belum dinyalakan,apa member mengerjainya?mereka merencanakan datang lebih lama agar Haechan bisa datang tepat waktu? Atau memang kali ini mereka kesiangan?

"Haechan? Dimana yang lain?" Tapi jika Haechan menduga member mengerjainya harusnya pelatih mereka juga tau kan?tapi ini pelatih lee saja bertanya pada Haechan. Gelengan lah yang Haechan berikan pada sang pelatih,akhirnya Haechan terduduk dengan pelatih Lee ditengah ruang dance sambil mengobrol apa saja mulai dari kaki cideranya hingga kebiasaan member NCT.

pukul 08.30 member NCT belum ada yang datang,apa mungkin terjebak macet?

Pukul 08.37 member WayV tiba dengan dibarengi Shotaro dan Sungchan,mereka pun sesekali saling membantu tentang  koreografi walaupun masih sedikit canggung dengan Haechan.

Pukul 08.49 Taeil dan Johnny baru datang,Haechan berjalan kearah Taeil dan langsung memeluknya. "Johnny-ya? dimana yang lain?" Tanya pelatih Lee dan dijelaskan bahwa member sangat susah dibangunkan,padahal Johnny sudah berteriak ditelinga mereka.

Pukul 09.05 member dream datang,baru saja Jisung membuka pintu dan melihat sekitar, Matanya tak sengaja melihat Haechan yang sedang berbincang pada Johnny. Baju hitam sedikit lebih besar hingga menampilkan bahu mulusnya,niat ingin berbalik untuk pergi ke toilet namun jisung kalah cepat dengan pelatih lee "masuk!" Mau tidak mau Jisung masuk dengan para member dream yang sama terkejutnya seperti Jisung tadi melihat Haechan "kenapa mereka menutupi bagian pusat mereka dengan tas?" Tanya Taeil heran.

Pukul 09.15 member 127 datang dengan keadaan yang cukup berantakan,rambut yang masih basah lalu baju yang terbalik yang harusnya didepan malah jadi dibelakang "kenapa telat?" Tanya pelatih lee pada 11 orang yang sedang berdiri di dekat speaker. Taeyong yang berdiri tepat disebelah Chenle melihat heran kearah pemuda itu dan anak dream yang lainnya,lalu dengan hati hati ia berbisik "kalian kenapa?sana letakkan tas kalian" Chenle menatap Taeyong datar kemudian menunjuk kearah Haechan yang sedang tertawa karena mendengar lelucon yang dilontarkan Lucas.