Malam ini Win memutuskan untuk ngomong kepada Bright, tetapi dia tidak bertemu dengan Bright di dalam rumah. Dia juga mencari di luar rumah tetapi tidak bertemu. Kenapa gak bertanya ke yang lain? Win sudah bertanya tapi yang lain juga tidak tahu karena Bright pergi diem², chat dari Phayu juga tidak di balas.
"Coba kita kunjungi bar aja, biasanya Bright kalau stress dia pasti ke bar" ucap Nani.
"Ide bagus ayok, tapi biar cepat ketemu kita misah aja" ucap Prapai.
"Win aja yang nyari, Bai pernah bilang kalau dia pengen ngunjungi satu bar yang ada di sini, jadi Win aja yang nyari ya" ucap Win.
"Baiklah Win hati², kalau ada apa² chat kita ya" ucap semuanya dan Win memanggut.
Win pun menuju bar yang di ceritakan Bright sebelum mereka berangkat ke Jepang. Sampai di depan bar, Win langsung masuk dan mencari keberadaan Bright. Hanya butuh waktu sebentar saja, Win menemukan Bright sedang duduk bersama seorang wanita dan keadaan Bright sangat mabuk. Saat Win hendak berjalan, Bright tiba² mencium wanita tersebut dengan sangat ganas, hati Win tiba² hancur dan sesak melihat Bright mencium seorang wanita. Lalu, wanita tersebut ingin membawa Bright namun Win berlari dan langsung menghentikannya.
"Excuse me, he's my boyfriend. Sorry" ucap Win dan langsung merangkul Bright.
Bright yang mendengar ucapan Win kaget, lalu dia pun tersenyum walaupun dalam keadaan setengah sadar.
"Win, kamu ngapain di sini?" tanya Bright dalam keadaan setengah sadar.
"Win jemput Bai pulang, kasian P'Phayu sama P'Pai nyariin Bai" ucap Win.
Tiba-tiba Bright memegang pipi Win dan langsung mencium bibir Win dengan sangat ganas, sampai² Win kewalahan. Setelah mencium Win, Bright menarik tangan Win ke suatu tempat.
"Loh kok malah ke hotel lain?" tanya Win bingung.
Bright tidak menjawab pertanyaan Win sama sekali. Dia malah makin menarik tangan Win dengan kencang.
🔞
Sampai di dalam kamar, Bright mendorong tubuh Win ke kasur dan Bright langsung menindih tubuh Win. Bright mencium bibir Win lalu menjalar ke leher. Lalu Bright membuka bajunya dan baju yang di pakai Win.
"AHH Bai, hentikan" ucap Win tetapi Bright tidak mendengarkannya.
Mereka berdua pun bertelanjang dada. Bright yang awalnya mencium bibir dan leher kini dia mulai mencium badan Win, bahkan Bright menghisap puting Win dan kadang² menggigitnya. Setalah puas memberi tanda, Bright membuka celananya dan celana yang di pakai Win. Dilihat punya Win yang sudah mengeras, dia langsung mengocoknya sebentar.
"Gantian punya Bai ya sayang" ucap Bright dan Win langsung menurutinya.
Sudah puas di mainin, Bright meniduri Win dan memasukkan punyanya ke lubang punya Win. Sebelum memasuki punyanya, Bright mengambil kondom yang ada di atas meja lalu memakainya.
"Aaahhhh Bai pelan², sakit"
"Bertahanlah sayang"
"Shhh ahh lebih cepat Bai"
Plok... Plok...
"Ahh punya Bai dikit lagi keluar"
"Shhh lebih cepat Bai, ah... ah..."
Crot... Crot...
Mereka main hampir 2 jam dan keluar bersamaan. Bright mencium bibir Win lalu memeluknya. Bright membiarkan Win tertidur dalam pelukannya (jadi pengen di peluk Bright).
"Love you" ucap Bright dan mencium pipi Win.
Oke gaiss sampai sini aja dulu
Maaf baru bisa update
Maaf juga kalau ada kata² yang kurang nyambung
Semoga kalian suka
YOU ARE READING
From Friends to Lovers(BL)
Teen Fiction"Kalau di pikir-pikir lucu juga ya, kita kan awalnya sahabat ngapa jdi nikah" ucap Dew. "Lah iya juga ya, ngakak bangat pliss" lanjut Win. "Nikmatin aja udah gaiss hasilnya" ucap Bright dan semuanya tertawa. Sedikit ringkasan tentang cerita ini...
