~End~BL~ 2 Novel Gabung : Zhengqi Tao & Xiǎo zuì

Bab 49 Kawin lari

Fu Lisao mengerutkan kening: "Siapa? Seorang penggemar?"

Cheng Zunsui tersenyum: "Itu mungkin. Tidak ada yang penting, ayo lebih cepat ... Restoran apa yang kamu pesan?"

Fu Lisao: "Restoran Cina terkenal menyajikan Daging Babi Dongpo kesukaanmu."

Cheng Zunsui: "..."

Saat dia berjalan, dia diam-diam memperhatikan langkah kaki pihak lain.

Pihak lain telah menggigit punggungnya dengan erat dari kejauhan, mengikuti suara itu dengan sangat hati-hati, tidak seperti kipas.

Cheng Zunsui melihat melalui pantulan cermin, pihak lain mengenakan topi runcing dan topeng, dan tidak mengambil foto dengan ponselnya.

Sembilan puluh sembilan dari sepuluh bukanlah penggemar lagi.

Tidak seperti paparazzi juga.

Jika dia menebak dengan benar, mungkin orang bajingan itu datang untuk membalas dendam padanya.

Betulkah.

Dia hanya mengungkapnya melalui opini publik sebelumnya, dan tidak memukuli hal-hal yang tidak sebaik babi dan anjing satu per satu, jadi Ibu tidak bisa mengenalinya.

Beraninya kau merusak kencannya.

     sangat bagus!  Sangat bagus!

Cheng Zunsui mengikuti Fu Lisao ke kamar pribadi yang dipesan seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Sambil menunggu makanan disajikan, dia tersenyum pada Fu Lisao: "Aku mau ke kamar mandi, kamu tunggu aku di sini ... Aku tidak Saya tidak merasa terlalu takut ketika saya menonton film tadi, Tapi sekarang stamina saya meningkat. Saya akan takut jika saya tidak melihat Anda ketika saya kembali."

Fu Lisao: "... apakah kamu ingin aku menemanimu?"

"Tidak perlu," Cheng Zunsui mengedipkan mata padanya, "Aku khawatir aku tidak akan bisa menahan diri untuk tidak berkomplot melawanmu."

Fu Lisao: "..."

Cheng Zunli membuka pintu, dan topi runcing yang mengikutinya memang tidak jauh, dan ketika dia melihatnya, dia langsung berpura-pura sedang menelepon.

Dia tersenyum dan sedikit mengaitkan jarinya ke topi runcing, dan berkata dengan diam-diam dengan mulutnya: "Kamu, kemarilah!"

Topi memuncak berbalik untuk pergi, tetapi dalam dua langkah, Cheng Xunsui meraih bagian belakang lehernya, dia ingin berteriak dan berjuang, tetapi dia merasakan mati rasa di tulang belikatnya, dan langsung kehilangan kemampuan untuk melawan, dia membuka mulutnya. , tapi bergidik. Tidak ada suara, dan aku tidak bisa menahan keterkejutan.

Saya melihat daging segar mungil itu dengan mudah mengangkatnya seperti karung kosong hanya dengan satu tangan, dan membawanya ke kamar mandi.

Ini... apakah ini benar-benar ilmiah?

Cheng Zunli mengunci pintu kamar mandi, melemparkannya ke wastafel, tersenyum dan mengeluarkan duri bermata tiga dengan lekukan darah dari sakunya, menggoyangkannya di depan matanya: "Kamu ingin membunuhku?"

Peaked Cap adalah penjahat yang haus darah, dengan nyawa yang tak terhitung jumlahnya di bawah komandonya, tetapi dia tidak pernah dimanipulasi di telapak tangannya tanpa perlawanan. Keringat dingin keluar dari sekujur tubuhnya, dan dia berteriak dalam hati: "Kamu ... apa yang kamu inginkan?"

Cheng Zunsui tersenyum, mengeluarkan ponselnya dari sakunya, mengeluarkan foto surat perintah penangkapan polisi, menyipitkan matanya dan membandingkannya: "Kasus pembunuhan berantai, buronan...Jia Chongyuan?"