bagian 9

5.4K 34 0
                                    


🔥

dinginya malam menerpa desa yang habis diterjang hujan badai itu ,hujan reda  membasahi seluruh desa suara kdok kian mengiri suasana malam yg mencengkam banyak pohon tumbang menghadang di tengah jalan beberapa rumah warga rusak akibat angin kencang siang tadi

- Ami sibuk menancap kan paku di atap rumah  milik sahabatnya itu . Dibantu Eko yg memberi paku -

angin e ngeri Yo mi , Sampek lepas atap e Ki

Fadil, ya kaya gini ko disini , ga sedikit rumah warga yg rusak akibat badai kaya tadi .

seng tenan mi malu nya jangan sampai bengkok paku nya ntar gabisa buka perawan awokawokawok...ledek Edi

Pikiran mu di di perawan teross, Ami uwis pro ga perlu khawatir awokawokawok... Eko malah menambah api

Lah mi hujan badai kaya tadi koe dimana mi, pamit nya mancing . Koe mancing dimana mi ? Andi mengajukan pertanyaan yg membuat Ami menghentikan kegiatan nya sejenak dan kembali menancap kan paku di sertai senyum prik dari Ami

Weee wis gendeng Ami Ki , ditanya kok malah ketawa ketawa kii piyeee to mi ..Protes Andi

Ami habis ini ikut aku kerumah paman ku katanya ada yg rusak juga disana kamu bantu aku Yo .. ucap Fadil

🔥

Kamu tega bgt mas , kamu jahat .. wanita itu memukul mukul suami nya

Apa kurangnya aku mass?? Siapa perempuan pemilik selendang sutra ini??, ...

Katakan katakan katakanlah jahanam,,, teriak wanita itu .. yg membuat Ami dan Fadil yg baru datang merasa tidak enak .

Apakah kita salah waktu? Ora pas bener Ki cokk.. ucap ami pada Fadil

Ahhh mbuh la mi, kita langsung benerin atap kamar itu aja .. Fadil menunjuk pada sebuah kamar dirumah bibiknya itu yg atapnya hilang akibat angin tadii

Tek tok tek tok ...  Tek tok tek tok

Ami memperbaiki atap itu

Dengar wanita kaku, bukan salah ku karena selingkuh. Itu salah mu yang selalu sibuk dengan urusan orang tua mu
Kau selalu sibuk mengurus orang tuamu dan tidak pernah memperhatikan aku.. ucap lelaki itu pada istrinya..

Juragan Arif pergi meninggalkan halaman dan masuk ke kamar nyaaa, menghantam pintu .. dengan kassr ia membuka lemari meletakkan selendang sutra putih di tangannya..lalu segera meninggalkan rumah nya

Ami hanya bengong melihat kejadian itu dari atas , sampai juragan Arif pun tidak sadar dengan Ami yg sedang memperbaiki atap kamar nya itu .

Beberapa saat kemudian..

Mi turun dulu , dibuatin kopi sama bibi ku

Iyo Dil aku turun ..

🔥

Hanum terbaring di kamar nya memikirkan kejadian tadi sore di kamar muara kecil , hatinya berbedar kencang ia baru pertama kali merasakan seperti tadi ..

tubuh nya miring ke kiri dan ke kanan tidak bisa tidur Hanum bingung dengan perasaannya sendiri ... Hanum juga khawatir Ami seperti cowok lainya

Hanum membuyarkan pikiran nya ia menuruni ranjang dan seperti biasanya sebelum tidur ia melakukan perawatan tubuh nya dengan bahan seadanya Hanum menganduk ramuan tradisional sekarang.

Auww apa yg kulakukan tadi sore tadi ya tuhan..

Tapi,, tangan tuan Ami besar sekali 🙈

Suaranya terdengar beratttt,, tuan Ami seperti orang yg berbeda tadiii..apa diaaaa merangsang? Khikhikhikhi

PERAWAN DESA 21+ Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ